Senin, 01 Desember 2014

Pengin Ngaji_Ta'lim on the way

Posted by Nis |


 

Bismillah.,,

Seperti yang sudah pernah saya paparkan dahulu kala, bahwa ini semua bermula dari kerinduan saya akan majelis ta’lim. Berhubung jadwal masuk kerja saya ada libur sabtu-ahad 2x tiap bulannya, saya bermaksud memanfaatkan waktu libur tersebut untuk ta’lim, mencari ilmu, berkumpul dengan orang2 sholeh, mengecazz hati ini agar keimanan yang ada di dalamnya tidak pernah lowbatt. Namun keinginan tersebut sedikit terkendala oleh karena kurangnya pengetahuan saya terhadap jadwal2 kajian dan juga rute jalan di kota metropolitan ini, Jakarta., #maklum, anak rantau pendatang baru.., 

Untuk mengatasi masalah tersebut, teknologi internet cukup membantu saya menemukan jadwal2 ta’lim di masjid2 wilayah Jakarta, dan juga rute jalannya pun bisa mudah saya dapatkan. Alhamdulillah.,

Ta’lim pertama saya di Jakarta sudah saya uraikan pada kesempatan yang lalu. Dan sekarang adalah lanjutan dari perjalanan saya mencari jati diri, #hlohh,,

Jadi ceritanya begini.,

Ahad yang lalu (22 Nov’14), hmm “perasaan dulu di Ahad pertama, perjalanan begitu mulus dan cepat sampai ke tempat kajian (Masjid Al-Mujahidin, Slipi) meskipun belum pernah sama sekali, sekarang yang kedua kog malah jadi lupa ya”, pikir saya saat membaca plang penunjuk jalan yang menandakan di depan akan ada belokan menuju ke arah Tangerang, ke HI, ke Monas., Priuk,, #puyeng.com. 

Ahirnya alhamdulillah ketemu juga Masjid Al-Mujahidinnya. Sampai di tempat yang dituju tersebut, sepiiii bingittt. Dan ternyata tidak ada kajian di hari itu sodara-sodara. Hhmm makk nyoosss. Sudah lah tadi gak sarapan,,. Kue yang dimaksudkan untuk bekal pun menjadi sasaran,. Setelah menghilangkan sedikit rasa lapar, saya pun go home alias mantuk, alias pulang. Dan, nyasar pun terulang kembali. Sempat beberapa kali gojag-gajeg di lampu merah (galau mau belok atau luruss??) dan beberapa kali salah belok mengakibatkan saya harus putar balik... lagi..dan lagi.. Subhanallah banget deh pokoknya.

Hari ini (29 Nov’14), bimbang menggelayuti hati di awal pagi #ceeezzz. “Mau ke kajian apa ke kantor yak..” Beberapa hari sebelumnya saya sudah searching mengenai info kajian lagi, and the result is... Masjid Ar-Rahmat, yang juga berlokasi di daerah Slipi ternyata ada jadwal kajian rutin hari sabtu dan ahad. Sedangkan kalau di masjid Al-Mujahidin kan kata Fajrin biasa di hari Ahad saja, dan sudah saya dapatkan info dari beliau juga bahwa ahad yang kemarin dan hari ini kajiannya prei alias libur alias ndak masuk, alias ditiadakan. Hhmm.., Tak lupa, cari juga maps nya (masjid Ar-Rahmat). Meskipun daerah Slipi, tapi terlihat dari gambar peta-nya, sepertinya agak lebih jauh dari masjid Al-Mujahidin. Oke lah,, rute-nya hanya nambah satu belokan kog. Untuk mengantisipasi dan meminimalisir adanya ke-nyasaran lagi, aplikasi kamera di handphone cukup ampuh untuk menyimpan gambar peta-nya #meskipun agak gak cetha, maklum hp cina,, hehe. 



Agak2 ingat hikmah kajian terdahulu, bahwa mengerjakan sesuatu harus lah dengan ilmu, maka saya pelajari lebih dalam mengenai rute perjalanannya. Dan dari pengalaman ahad yang lalu, saya tahu bahwa salah satu letak kesalahan saya adalah di area yang harusnya saya putar balik, malah saya lempeng, lurusss teruss. Hhm, ketemu.!!! Ini dia,, hotel Ibis,, terus lurus dikit.,, ambil kiri jangan arah naik ke fly over (kemarin saya ambil lajur yang lewat fly over, makanya kelabasan). Lalu setelah putar balik, lurus dikit cari belokan ke arah Jl.Palmerah (ke kiri), dan tinggal ikutin jalan deh. So, patokannya adalah Hotel Ibis, dan Jl.Palmerah. Siippp. 

Kegalauan saya tadi.? Oke saya jelaskan, jadi kan dari informasi kajian di internetnya kan ada kontak person nya kan.,, Untuk konfirmasi, saya sms lah. Saya sms tgl 25 Nov’14 menanyakan apakah benar ada kajian di masjid Ar-Rahmat., satu,,dua hari, sms saya tersebut belum juga dibalas. Baru lah di hari ke-tiga(28 Nov’14), sms saya dijawab #nampaknya itu yang jadi contact person istiharoh dulu untuk menjawab sms saya.,, dan isi dari sms balasan tersebut bukanlah jawaban yang saya harapkan, melainkan sebuah pemberitahuan; 

Sender; Mjd arRahmat 05:01
Bismillah. Assalamualaikum. Sdrku Seiman&SeAqidah. Unk hr sbt,6Safar,Pel.B.Arab Pemateri Ust. Kurnaedi, LIBUR(beliau Safar.Mhn sampaikan ke sdr2 yg lain.Syukron

Nah lhoh....! Macem mane pule saye tak galau sodara-sodara. Harapan besar saya untuk ta’lim di sabtu ini, apakah akan kandas begitu saja,??! #halahh. Masih penasaran, ba’da subuh tadi saya sms; --Bismillah, benarkah pagi ini tdk ada kajian di masjid ar-rahmat? Syukron.

Ternyata beberapa menit kemudian dibales; --Ia. Libur. Ustadz safar

Saya sms lagi; --Afwan, adakah referensi di tempat lain untuk kajian hari ini,? Mohon infonya.

Dibales lagi; --Rutin setiap sabtu. 8.30. B.Arab pkn 4 & 5 LIBUR. Sabtu ini ustd. Abi fairus.

Saya masih belum ngeh apakah itu artinya libur ataukah tetap ada dengan penggantian pemateri. Untuk meyakinkan, saya sms lagi; --Jadi di msjid ar rahmat ttp ada kajian, pematerinya ustd. Abi Fairus? 

Hhmm..Ini dia,, yang membuat hati saya bergalau-galau,. Menanti sebuah jawaban #ceileh,. Namun kepastian ‘Ya’ atau ‘tidak’ nya tak kunjung datang. Sms yang kunanti,, tak terjawab hingga kini... hahhhaaaiii. #dicuekin,, hikss. Sementara terpikir, nanti kalau udah jauh2 ke Slipi, ternyata hasilnya nihil,, kan mending ke kantor(sebenarnya sudah tidak ada kewajiban ke kantor, sabtu ini), bisa ngerjain apa gitu yang bisa dikerjain. Daripada di rumah juga, gak ngapa2in, kan mending ngapa2in kek yang bermanfaat. Hhmmm

Berpikir,,,berpikir.,,berpikirr.... ditemani sebuah syair, orang kaya mati.. orang miskin mati,. Raja2 mati., rakyat biasa mati.. semua pergi., menghadap Illahi... dunia yang kau cari., tak ada yang berarti... 

Mak clesss bangett syairnya.,.

Dan.., hati saya pun memutuskan, KAJIAN.! Pokoknya dicoba dulu, kesana. Perkara nanti mendapatkan hasil atau tidak, serahkan sama Allah. Kalaupun tak dapat kajian, insyaAllah niat ini akan mendapat balasan juga nanti. insyaAllah.. 

Beberapa hari sebelumnya, karena belum begitu terbiasa, saya sempat beberapa kali senggolan dengan kendaraan lain.. satu dua kali lecet2,,  tergores lah si motor, dan.... sakitnya tuh disini..!!! #nunjuk dengkul. Hmm cenut2 di dengkul dan area pergelangan kaki, mak nyoss sodara2. Maka dari itu, tak lupa saya berdoa, agar semoga Allah melindungi saya di jalan, dari pergi sampai pulang di rumah lagi..

Singkatnya, saya sudah putar balik dengan mulus, berpatokan dengan Hotel Ibis tadi. Tinggal nyari belokan ke Jl.Palmerah nya. Jalan pelan2, mlipir ke kiri badan jalan. Saya temukanlah bacaan penunjuk jalan ‘Jl.Palmerah Utara’,, hadehhh kelewat., terlanjur lurus #kebiasaan,, mau balik lawan arah tidak memungkinkan, ada pak polisi juga, belum siap bertatap muka dengan pak polis nih saya #belum punya SIM + plat nomor-nya belum ada cap. Yasudah, lurus dulu. 

Galau lagi deh... hhmm., masih pelan2 di pinggir,, saya lihat ada embak2 jilbabnya lebar2 sedang berjalan menyusur trotoar, “pada mau kemana ya, mau kajian ya mbak.? Ikut dong..”, kata2 yang ingin saya ucapkan ke embaknya, tapi tertahan di dalam hati, #halahh. Lalu terpikir “ahh, cari belokan,, mungkin bisa tembus ke Jl. Palmerah”. Tak jauh, saya temukan belokan. Siip. Ikuti belokan, kemudian belok lagi ke kiri #mengira2 untuk bisa tembus ke Jl.Palmerah. Tak jauh, ada masjid,. Saya perhatikan. ‘ada kajian di situ gak ya,.. ah, sepi.. tuh kan.. ndak ada’. Lewat. Tak jauh lagi, saya temukan ada banyak ikhwan-akhwat, saya cari2 ‘mana ya masjidnya?’, ketemulah di kiri saya, ‘Masjid Ar-Rahmat’. Tanpa pikir panjang2, ikut masuk ah... parkir motor. Galau lagi, mana saya sendirian, tak ada yang kenal, tak tahu pintu masuknya pula, satu yang saya yakin; ‘ini disini, pasti ada kajian’. Pintu masuk sih bisa dianalisa dari beberapa mbak2 yang juga baru datang, ikutin saja.

Masuk lah saya ngikutin mbak2 tadi. Jreeeengggg,,,,, pandangan saya langsung bertumbuk dengan banyaknya mbak2 yang sudah duduk. Seperti ahad lalu, ruangan ikhwan & akhwat dipisah. Kali ini lebih berwarna dibanding yang dulu, jilbab2 lebar2 ada yang coklat, merah, hitam, abu2, kuning, biru #saya juga biru, hehe. Dan juga ada dua buah proyektor. Hmm rupanya sudah lumayan penuh, saya pun merapatkan diri ke dinding dekat pintu. Duduk. Hhmmm daripada celingak-celinguk alias mati gaya karena ndak ada kenal satu teman pun, Ar-rahman menjadi surat pilihan kali ini untuk dikalimatkan _dibaca #bahasane.. sebelum itu, ngisi perut dulu yang masih klontangan karena tadi gak sarapan, lalu berwudhu. 

Ar-Rahman belum selesai, eh ternyata kajian sudah mau dimulai, tutup dulu lah. Wah, ruangannya sudah benar2 penuh. Mungkin banyaknya, se-hijab putri penuh (masjid ulil albab), apa lebih ya,,. Kira2 segitu lah.

Alhamdulillah... alhamdulillah.... alhamdulillah... 

Allah memudahkan jalan saya hari ini untuk ta’lim, mencari ilmu yang bermanfaat. Satu yang masih mengganjal di hati, itu tadi masjid Ar-Rahmat yang sebenarnya saya tuju atau bukan ya.????

Okke2,,, saya tahu,. Ini pembukaan aja panjangnya udah segini,.. so, inti dari kajiannya saya pisah di page berikutnya ya... insyaAllah.
  
KESIMPULAN;
Satu; kita selalu punya pilihan, untuk melakukan berbagai hal, yang mungkin satunya itu tidak lebih baik dari satunya lagi. Tergantung apakah kita mengarahkan hati untuk memilih yang lebih baik,, atau pilih yang lain, yang mungkin tidak lebih baik. So,. Tetapkan hati, untuk bisa memilih yang terbaik. 

Dua; niat., segala hal bisa saja terjadi, asalkan ada niat. Cukup dengan niat yang benar, maka Allah yang akan menunjukkan jalan, akan dipermudah, dan tentu niat baik tersebut akan tetap bernilai meskipun tak terlaksana., insyaAllah.. Hmm, ketika saya duduk di tengah kajian, saya sempat terpikir,.’entah bagaimanakah tadi ya,, kog saya bisa di sini saat ini’ #merasa amazing..!!! 

Tiga; setiap melakukan sesuatu, haruslah dengan ilmu, karena dengan begitu tentu akan meminimalisir resiko kita akan tersesat. Kalau di jalan belum tahu jalannya,, jangan segan untuk bertanya. Kebetulan saja itu saya menemukan kajian sebelum merasa tersesat. Kalau sudah merasa perlu untuk bertanya, saya juga pasti akan bertanya, tentu kepada orang yang menurut saya kemungkinan tahu-nya itu besar. Kalo’ tanya ya sama orang yang tahu, tanya sama orang yang ndak tahu juga, lhah malah jadi bingung. 

Empat; tolong kepada antum2 yang mengkordinasi sebuah event dan kebetulan diamanahi menjadi contact person, tolong lah dibantu semaksimalnya ketika ada yang membutuhkan informasi. Jangan kayak mau2 enggak2,, kasihan kan orang yang sungguh2 membutuhkan informasi tersebut. Sama saja dengan dakwahnya setengah2., menelantarkan jama’ah., #hadehh curhat dikit. :D. Afwan jika kata2nya kurang halus., pisss... Dan perlu ditekankan, jika memang keberatan atau merasa tidak mampu atau tidak ingin atau maunya di amanah yang lain atau.. #apa lagi ya... hmm hendaknya dikonfirmasikan sebelum amanah tersebut diterima, sehingga ketika menjalankan amanah tersebut tidak setengah2. wOkke.,?! 

Lima; jangan lupa perhatikan keselamatan berkendara sodara2.,, salah satu yang terpenting adalah; doa sebelum berangkat. :D
De el-el., selalu ada hikmah di setiap peristiwa dalam kehidupan kita.





-----Jakarta, 1 Desember 2014-----
ba'da ashar, di meja kerja

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger