Rabu, 03 Oktober 2012

Sajak 'e_rorriria

Posted by Nis |


Bismillah...
Tak lupa pujian teragung kepada Allah SWT, atas segala nikmat-Nya..




Sajak ‘e _rorria
-----------------------

Hemmmm….

Hembusan angin bertiup membuai.,

Membuai anak si Bunda Dari..

Dari mana si anak angsa..

Angsa berliuk, berenang di kali..

Kali ini bicara hati..

Hati bermaksud lain di mulut.,

Mulut goa duhai gelapnya..

Gelapnya malam terbelah fajar.,

Fajar beringsut hilang-lah bulan.,

Bulan ini Oktober,.

Oktober habis, ganti November.,

November habis, ganti Desember.,

Desember habis, datang si Januari.,

Januari pergi, datang Februari..

Februari....#stop.! Stop.! Kog jadi-nya malah ngapalin nama-nama bulan, yak.??!?!?

--- Errrorr mode on.... #%@*&^%$!(_



*Human Error..??? itu wajar dan biasa. Jika terjadi menimpa diri, sadari kemudian perbaiki., Jika tersalah dari lain priadi, maklumi, tak usah dimasukkan ke hati...


--------ayo lah.........   kamu bisa.!!







-----Perpus Pusat UII, 03 Okt' 2012-----
10;41 

Senin, 01 Oktober 2012

tandacintaAllah_problematika

Posted by Nis |


Bismillah...
Segala puji kepunyaan Allah SWT..

Mbak Nely, “mbak Nis, ke mesjid.?”

“Ke masjid...” jawabku.

Qiro’ baru-san terdengar dari toa MUA, setelah siap, kami pun berangkat. Rupanya di masjid sudah ada se-orang akhwat, sedang bersiap, mengenakan mukena, menyambut panggilan Allah SWT. Salam, sapa, senyum, mengawali pertemuan kami ketika itu. Tiba-tiba, setelah beberapa kata pengantar, bertanya kabar, dia memeluk-ku, ‘mbak nis...........aku bingung...’, kurasakan beban-beban kehidupannya yang begitu berat membias dari parasnya #halahhh...

Memang, tipikal orang itu berbeda-beda. Ada yang setiap punya masalah, bisa tergambar dengan jelas dari raut mukanya. Ada yang muka-nya biasa-biasa saja, meskipun masalah di otak bertumpuk-tumpuk. Ada juga yang punya-gak’punya masalah, muka-nya menyiratkan seperti lagi banyak masalah. Antum termasuk yang mana nieh..?

Saudari-ku itu ternyata sedang mencari jalannya dalam mengerjakan ujian-ujian dari Allah. Rasanya hati ini seperti tersayat.. #seriuss.!!., sakit.. mendengar apa yang kini merundungnya.


Tak ada daya-ku untuk menghilangkan keresahanmu, hanya menguatkan-mu dengan do’a penuh harap-ku kepada Allah Ta'aalaa, teruntuk-mu wahai saudariku.... semoga Allah memberimu hidayah, petunjuk, jalan kebenaran yang membuat hatimu tenang. Semoga Allah menguatkan iman-mu, mengukuhkan kesabaranmu, dan menunjukimu sebaik-baik jalan..,

Ucapku, ‘adi’ku... sabar ya..., semoga Allah memberikanmu petunjuk....’. Dia tersenyum.. meninggalkan-ku menanti isya’.
----------
Terngiang lagi dengan motto blogg ini, ‘wahai jiwaku, merendahlah kepada Allah yang memberimu ujian sebagai tanda cinta-Nya...’

Allah SWT telah memberikan ‘warning’, bahwa manusia pasti akan diuji dalam hidupnya. Bahkan hidup itu sendiri adalah satu bentuk ujian. Firman-Nya;


Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah; 155)



Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al-Baqarah; 214)

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS. Al-Maidah; 48)


-----Ujian itu tidak hanya berupa keburukan-keburukan. Hal yang baik, yang membuat kita senang dan bahagia, itu pun pada hakekatnya adalah ujian. Ketika Allah SWT memberikan ujian yang berat kita rasakan, Allah hendak mengetahui, sejauh mana kuatnya keimanan kita. Dan ketika Allah memberikan ujian kesenangan kepada kita, Allah hendak melihat, seberapa besar rasa syukur kita.

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS. Al-Anfal; 28)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.(QS Al-Anbiya; 35)

 
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. Al-Ankabuut; 2-3)


-----------Solusi nya.??

"Wahai orang-orang yang beriman ! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah; 153)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”(QS Al-Insyirah: 5-8)

----Bersabar, berikhtiar, dan bertawakal, adalah sebaik-baik jalan...


-----------Maka, ber-Sabar-lah....

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu ujian bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat. (QS. Al-Furqan; 20)

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu. (QS. Muhammad; 31)



-----Hemmm... Ya, Allah memberikan ujian sebagai tanda cinta-Nya. Agar ketika ujian itu datang, kita mengingat-Nya, memohon kepada-Nya, dan mendekat dengan-Nya,, semakin dekat..

Apakah kita merasa, ujian yang tengah Allah berikan ini adalah paling berat se-dunia.?? Apakah ini tidak adil.??

Stop.!

Apakah di dunia ini ada orang yang tidak memiliki masalah.? Coba tengok teman di sebelah kita, atau tetangga sebelah rumah kita. Apa mereka bebas dari masalah.? Bahkan masalah mereka lebih berat dan lebih rumit dari yang kita hadapi. Hanya saja, mungkin seperti yang kita miliki, tidak kelihatan dari luar.

Lalu dengan adanya masalah itu, akan-kah membuat kita melupakan nikmat-nikmat pemberian Allah SWT yang jauh lebih besar dan lebih banyak dibanding banyak-nya dan besar-nya ujian yang kita terima.?

Allah SWT Maha Adil,. Allah memberikan ujian kepada setiap manusia sesuai dengan kadar kempampuan-nya. Ingat, kan..? Allah tidak akan menguji melebihi kemampuan hamba-Nya...

So, yakin-lah... Allah SWT memberikan ujian ini, pasti karena kita bisa mengatasinya, bisa menyelesaikannya. Hanya tetap-lah dalam kesabaran, diiringi dengan ikhtiar, yang diikuti dengan tawakkal... maka insyaAllah..

#wa bil khusus... untuk pembelajaran penulis sendiri... :D
--------------------
Muadz bin Jabal, bahwa Rasulullah saw berkata kepadanya, "Aku berwasiat kepadamu wahai Muadz, janganlah Engkau benar-benar meninggalkan setiap kali selesai salat membaca,

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ


Allahumma a’inni ‘ala dhikrika wa shukrika wa husni ‘ibadatika


(Ya Allah anugerahkanlah pertolongan kepadaku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah yang baik kepada-Mu)." (HR Ahmad,Abu Daud dan an-Nasa'i dengan sanad yang kuat).




-----Al-Mahfudz, 01 Oktober 2012-----
menjelang maghrib,
with Riniwati

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger