قَالَا رَبَّنَا ظَلَمۡنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ
"Wahai Tuhan kami, kami telah mezhalimi diri kami sendiri. Apabila Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, tentu kami termasuk orang yang merugi."
"Bukankah Engkau telah mendengar dengan kekuatan-Mu
wahai Tuhan yang menjadi kekuatan atas do'a orang yang lemah
yang ditimpa musibah, yang tenggelam dalam lautan kebingungan
penuh dengan keprihatinan.
Aku berseru dengan penuh rendah diri setiap hari
dalam kesungguhan berdo'a kepada-Mu.
Sungguh terasa sempit bagiku dunia ini, sementara penduduk dunia
tidak mengetahui obatku, maka ambillah tanganku,
karena aku benar-benar memohon keselamatan dengan ampunan-Mu.
Aku datang kepada-Mu dengan diiringi cucuran air mata.
Oleh karena itu, kasihanilah tangisku ini karena malu kepada-Mu.
Aku terlalu banyak noda dan dosa kepada-Mu,
aku sekarang berada dalam kebingungan,
sedangkan Engkau adalah Dzat Pembebas kebingungan.
Aku sakit sedangkan Engkau adalah obat penawar sakitku.
Ya Allah, bangkitkan diriku ini dengan penuh harapan.
Aku katakan kepada-Mu, wahai Tuhanku, aku senantiasa berharap
agar Engkau mau memenuhi harapanku.
Balasan yang layak untukku tiada lain Engkau menyiksaku.
Akan Tetapi, aku berlindung dengan anugerah-Mu yang baik.
Wahai tumpuan harapanku
Engkau telah mengistimewakan junjunganku (Muhammad SAW)
dengan pemberian maaf atas diriku, karena aku sekarang
berada di tengah musibah yang menimpaku."
"Wahai Tuhan kami, kami telah mezhalimi diri kami sendiri. Apabila Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, tentu kami termasuk orang yang merugi."
"Bukankah Engkau telah mendengar dengan kekuatan-Mu
wahai Tuhan yang menjadi kekuatan atas do'a orang yang lemah
yang ditimpa musibah, yang tenggelam dalam lautan kebingungan
penuh dengan keprihatinan.
Aku berseru dengan penuh rendah diri setiap hari
dalam kesungguhan berdo'a kepada-Mu.
Sungguh terasa sempit bagiku dunia ini, sementara penduduk dunia
tidak mengetahui obatku, maka ambillah tanganku,
karena aku benar-benar memohon keselamatan dengan ampunan-Mu.
Aku datang kepada-Mu dengan diiringi cucuran air mata.
Oleh karena itu, kasihanilah tangisku ini karena malu kepada-Mu.
Aku terlalu banyak noda dan dosa kepada-Mu,
aku sekarang berada dalam kebingungan,
sedangkan Engkau adalah Dzat Pembebas kebingungan.
Aku sakit sedangkan Engkau adalah obat penawar sakitku.
Ya Allah, bangkitkan diriku ini dengan penuh harapan.
Aku katakan kepada-Mu, wahai Tuhanku, aku senantiasa berharap
agar Engkau mau memenuhi harapanku.
Balasan yang layak untukku tiada lain Engkau menyiksaku.
Akan Tetapi, aku berlindung dengan anugerah-Mu yang baik.
Wahai tumpuan harapanku
Engkau telah mengistimewakan junjunganku (Muhammad SAW)
dengan pemberian maaf atas diriku, karena aku sekarang
berada di tengah musibah yang menimpaku."