Rabu, 24 Desember 2014

CINTA tapi Rahasia,,

Posted by Nis |

 

Bismillah.,
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin..

Hmm., tak bosan membicarakan tema ini. Kalo ibarat dagangan, inilah salah satu macem dagangan yang banyak disukai, dan tidak pernah sepi pembeli. Bahasan tentang ‘cinta’.

Saat disebutkan kata ‘cinta’, biasanya yang terbayang adalah yang indah2, cantik, menarik, seperti bunga, hati merah muda.,,, #hati jadi berbunga-bunga. :D betul tak.?? Alaaahhh,, jadi malu2 begitu.,, hahaii.

Ini nih,, saya hendak sharing cerita tentang akhwat2 aktivis,, yang layaknya wanita seperti pada umumnya., yang bisa jatuh cinta, yang hatinya berbunga2 kala berjumpa, detakan jantungnya terasa berbeda kala mendengar seseorang bersuara. Ambooyyy manisnya.. debaran2 itu disimpannya. Tak seorang pun tahu, tak seorang pun sadar, tak seorang pun dapat menerka. Di balik tunduk pandangnya, hatinya bergemuruh sangat luar biasa. Di balik ke-acuhan sikapnya, hatinya sungguh sangattt mendambakannya. Aduhai....

Tak diceritakan perasaan-nya itu kepada siapa pun di sekelilingnya. Rahasia. Hanya antara dia dan Rabb-nya.

Ajaib sungguh perasaan cinta itu. Kadang membuat pikir jadi bingung, salah tingkah, galau, tersenyum2 sendiri, atau juga tangis yang tak terhenti. Tetap,, saat2 yang datang disebabkan cinta itu hanya diketahui Rabb-nya. Karena dengan sekuat hati dan jiwanya, telah dijaganya perasaannya itu. Jangan sampai nampak di depan manusia, apalagi tertangkap pandangan yang didamba. Ah,, Lelahnya..,

Kadang saat berdekatan, sengaja membuat jarak lebih. Meski memang saling tunduk pandangan, tapi hati-nya ini lho, lompat2 tak karuan,, tak sangguuppp.,,, bisa-bisa pingsan..! Gawat kan.,,! Hehhe,, #agak lebay.

Galau yang memuncak.,, ini lah saat2 yang paling nikmat. Bermalam2 nangis sendirian. Di sela sujudnya terus berdoa, “yang terbaik menurut-Mu ya Allah..” Dan sedikit demi sedikit juga berlalu. Saat sesuatu sudah mencapai titik tertinggi, maka akan turun lagi, pelan tapi pasti. Terus dinikmatinya rasa cinta-nya. Tanpa terlalu mengganggu kesehariannya. Tetap kuliah dengan sumringah, tetap hadir rapat dengan semangat, tetap mengaji dengan sungguh hati, dan tetap beribadah kepada Rabb-nya Yang Maha Gagah, serta menempuh jalan dakwah masih dilalui-nya dengan indah.

Hanya sesekali terkadang berpasrah hati, Aku tidak akan sepadan dengan Ikhwan yang aku impikan itu. Hanya untuk melihat pun aku tidak sanggup. Apalagi memilikinya, sungguh,, sangat mustahil.!!”


Pernah kah,.??? Antum para akhwat sekalian menemukan seorang ikhwan yang sungguh sangat menawan #agama-nya... Berhasil memikat hati kalian, jadi bahan pikiran,. Namun.. hanya untuk ber-angan tentangnya pun tak berani. Hanya untuk sekedar menerka, “apa dia jodoh-ku bukan ya...,” itu pun tak sanggup. Kalah sejak semula, “ah,, ikhwan seperti dia, pasti tipe istri idamannya yang kayak ukhti ‘fulan’”,, “ah, aku tak pantas jadi pendampingnya”,,, “ah, dia pasti ndak suka sama akhwat macam aku nie..”.. bla..bla.. Pesimistis fantastiss.....

What.,,??? Belum pernah ngerasain.?? Yang bener...??? masakkk siiiihhhh...?? Yang betulllll..???? Hhhemmm,,, Sama dong kalo’ begitu.,, :D

Nampaknya seru yah, sodara-sodara... Itu tadi adalah contoh kenikmatan salah satu jihad.., yaitu jihad melawan perasaan + nafsu + penghianatan cinta kepada Sang Maha Pencinta. Seriuss,, merahasiakannya adalah lebih suci.. Dan mengumbarnya hanya akan menyakiti hati. Ciyusss saya ini..!!! Sudah terbukti.,,! Benerann.,!! Anda ndak percaya sama saya.,!!!?

Baiklah.,,baiklah.. daripada maskin pasnas,, selesai sampai di sini dulu ya... lain waktu disambung lagi..,

-----------------------------------------------------------
Pagi tadi, moment telpunan dengan si bidadari tercantik #versi saya..., Ibu’. Moment yang seru kami saling bercerita... Di ujung pembicaraan,,
Ibu, “Eh, aku nge-nget tahu, ngko lak gosong..”
Saya, “yhoes,, kie weteng-ku yho sakit..”,,, “Eh, buk,, wingi hari Ibu,, aku rung telpon., elebyu ya buk.. #i love u..” Ibu tertawa.., “elebyu tu kek buk..” #i love u too.
Ibu, “Elebyu tu..” sambil masih tertawa.
Saya, “yhoes ya buk,, Assalamu’alaikum”
Ibu, “yho,, walaikumsalam.,, ati2 ya nduk..”
Tut..tut.. #saya ngacirr ke toilet...

---- cinta saya yang satu ini tidak pake’ rahasia2-an,,,, alias blak-blakan.... terbuka..
I love u mom.... :D



Ada kisah penutup,,

------------------------------------------------------------
Mughirah bin Syu’bah Radiyallahu ‘anhu berkata :

Tidak pernah aku dikalahkan melainkan oleh seorang pemuda, tatkala itu aku ingin menikahi seorang gadis cantik (bikroh), maka aku bermusyawarah dengan seorang pemuda tentang si gadis itu, “ Jangan kau menikah dengannya!!! “ Cegah pemuda itu dgn meyakinkan.

” Kenapa? “ tanyaku.

“ Aku pernah melihatnya dia dicium oleh seorang laki-laki “ kata si pemuda menimpali.

Suatu hari, Aku melihatnya ia telah menikahi gadis tersebut, maka aku berkata kepada pemuda tersebut, “Bukankah dahulu engkau pernah berkata bahwa ia pernah dicium oleh seorang laki-laki?”
Dia menjawab, “ Benar, aku pernah melihat ia dicium oleh bapaknya sewaktu masih kecil”. *Al-Bidayah wa Nihayah, juz 8 Hal 53.

NB : Ya akhi, ulama saja bisa disalip ditikungan terakhir, apalagi antum,... hati2 ya soal ini. hehe

Sumber : igzazakunah










-----Jakarta, 24 Desember 2014-----

08;05

Selasa, 23 Desember 2014

Wanita-wanita Penghuni Neraka #3 _*Colek para istri.,,

Posted by Nis |

Bismillah.,

Langsung saja ya, sodara-sodara... kemarin sudah kita bahas sampai pada surga dunia, maka berikut ini adalah inti dari materi yang disampaikan oleh Ust. Ahmad Zainuddin. Check this out...

-------------------------------------------
Masjid Ar-Rahmat, -Slipi
Sabtu, 13 Desember 2014
Wanita-wanita penghuni neraka oleh Ust. Ahmad Zainuddin

Adanya penyebutan “wanita”, tersebut sebagai pengkhususan, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim. Rasulullah bersabda, “sesungguhnya aku meihat kalian (perempuan) adalah penghuni neraka paling terbanyak”. Seorang shahabiyah pun bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa itu ditakdirkan untuk kami?”. Rasulullah, “Disebabkan sering melaknat, dan tidak berterima kasih kepada kebaikan suami”.

“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at)'. (QS. Al A’raf : 16-17) sumber

Ditafsirkan oleh Abdullah bin Abbas, pada ayat di atas, bahwasanya Iblis menggoda manusia dari depan, belakang, kanan, dan kiri;

Dari depan; dengan cara membuat manusia ragu2 terhadap akherat, memudarkan keyakinan kita.
Dari belakang; iblis akan membuat dunia terlihat indahnyoo pada pandangan kita, hingga menyilaukan.
Dari kanan; iblis akan men-syahwatkan kita pada maksiat, condongnya nafsu terhadap kemaksiatan.
Dari kiri; iblis akan samar2kan (syubhat) tentang agama, sehingga menyimpang dari kebenaran sesungguhnya.


Dengan mengetahui cara2 iblis tersebut di atas, semoga kita bisa mengantisipasi sejak dini akan serangan2 tersebut, sehingga kita semua selamat, dan mendapatkan rahmat. Amiin.

Selanjutnya, marilah kita mengenali karakteristik batuan neraka, yang juga dinamakan batu kibrith (yang darinya bisa menyala api). Karakteristiknya, yaitu antara lain;
#1. Kalau dinyalakan, suangaatttt panas. Melebihi 70 kali lipat panas-nya api di dunia.
#2. Kalau dinyalakan, menyebabkan asap yang menyesakkan dada.
#3. Kalau dipanaskan, bisa menimbulkan bau yang sangat busuk.
#4. Kalau dipanaskan, akan membakar semuanya, bahkan dirinya sendiri #batu tersebut.

Berikutnya adalah Jenis-jenis siksa di neraka;
#1. Yang paling ringan adalah diletakkan batu di perut telapak kaki, mendidihlah otaknya.


#2. Pembakaran kulit. Kulit yang gosong terbakar, diganti lagi,, dan lagi,, agar terasa suakittnya.

#3. Pakaian dari api, disiram air panas hingga dagingnya rontok berjatuhan, dicambuk dengan cambuk yang terbuat dari besi. (Al-Hajj; 19-21)
[19]. Inilah dua golongan (golongan mukmin dan kafir) yang bertengkar, mereka bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka bagi orang kafir akan dibuatkan pakaian-pakaian dari api (neraka) untuk mereka. Ke atas kepala mereka akan disiramkan air yang mendidih. [20]. Dengan (air mendidih) itu akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam perut dan kulit (mereka).  [21]. Dan (azab) untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.  sumber 


#4. Wajah ditarik di atas api. (Al-Qomar; 47-48)
Sungguh, orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan akan berada dalam neraka (di akherat). Pada hari mereka diseret ke neraka pada wajahnya. (Dikatakan kepada mereka) Rasakanlah sentuhan api neraka”.

#5. Wajah menjadi hitam. (Al-Imron; 106)

#6. Dikelilingi api neraka. (Al- Baqarah; 81, At-Taubah;49, Al-Ankabut; 55)



Berikutnya, adalah wanita-wanita yang masuk ke dalam neraka;
#1. Istri Nabi Nuh
Penyebab istri Nabi Nuh masuk neraka, badahal suaminya adalah seorang Nabi.?? Bukan,, bukan sebab zina. Sesungguhnya istri2 Nabi itu terjaga dari masuk kepada perbuatan keji tersebut. Lantas.? Dikarenakan kedurhakaannya terhadap suami, yaitu mencela, menyebut Nabi Nuh sebagai orang gila. So, sebab pertama adalah; mengejek suami.

#2. Istri Nabi Luth.
Sudah mahsyur ceritanya, yangmana Istri Nabi Luth, ketika datang 2 orang tamu yang sebenarnya adalah malaikat yang sedang menyerupakan diri sebagai manusia. Saat Nabi Luth berusaha melindungi, malahan Istri beliau memberitahukan kepada masyarakatnya yang berjangkit penyakit di hati-nya. Homoseksual. Itulah sebabnya, kedurhakaan istri Nabi Luth adalah; menghalangi suami dari berbuat baik.

#3. Istri Abu Lahab.
Siapakah nama asli dari Istri Abu Lahab.?? Siapa yang tahu hayooo... Yaitu; Arwa Binti Harb Binti Umayyah,, yang juga dia adalah saudarinya Abu Sofyan. Sangat subhanallah sekali istri dari Abu Lahab tersebut dalam membenci dan memerangi Nabi. Turunlah QS. Al-Lahab, yang ketika itu keduanya (Abu Lahab dan Istrinya) masih hidup. Lalu terbuktilah ayat tersebut, bahwa mereka mati dalam keadaan kafir. Bahkan saat si istri abu lahab tersebut sakit, sakaratul maut, masih juga dia tak berhenti mencaci Rasulullah, dengan sajak-sajak yang dibuatnya. Dialah yang mempengaruhi suaminya (abu lahab), untuk memerangi Rasulullah. Dan disebabkan rasa cinta Abu Lahab yang suangat besar terhadap istrinya tersebut, ia pun terpengaruh. Maka benarlah yang dinyatakan dalam QS At-Taubah; 34-35,, dimana seorang yang mencintai sesuatu melebihi cinta kepada Allah, maka akan disiksa dengan apa yang dicintai-nya tersebut. Begitu pun Abu Lahab, ia disiksa dengan istrinya, yang membawakan kayu bakar untuk membakar Abu Lahab di dalam neraka. Kedurhakaan istri Abu Lahab adalah; mendorong suami untuk berbuat dosa.

#4. Seorang istri yang tidak berterima kasih kepada suami, dan suka mencela suami.
Suami sudah bekerja dari pagi, untuk mengais rejeki, demi anak istri, panas terik ia tak peduli, seberat apa pun tetap dilalui, hingga pulang di sore hari. Ketika pulang, berlelah letih, eh si istri tak sedikitpun peduli, malah sibuk nonton tv., Diberikan titipan si istri yang katanya kepengin ubi, “lhoh, kog ubi yang ini sih,, kamu gimana sih mas, milih tuh yang bagus, ini banyak boleng-nya begini,, ihhh, gak mau lah, makan aja sendiri”. Astaghfirullah.. hhemmmm.


#5. Wanita yang memakai pakaian tapi telanjang.

Yang tergolong kategori ini adalah;
---Pakaian Ketat, sehingga membentuk lekukk tubuh. Betonjol2an, keliatan,, kayak lepet.
---Pakaian Transparan, macem puring2, gitu2..
---Menutup Sebagian, tapi sebagian aurat lainnya terbuka. Ya itu lah, model baju2 yang belum jadi, kekurangan bahan. Depan tertutup, belakangnya bolong... :D

#6. Wanita yang berlebihan saat meratap.

Saat tertimpa musibah, ada yang berlebihan hingga merobek2 baju, menampar2 pipi, berkata2 yang berlebihan. Maka sangat-lah penting untuk kita melatih kesabaran.

#7. Wanita yang sering menyakiti tetangganya.

Tak jarang, dalam berhubungan sosial, pertemanan dengan tetangga, kadang ada pasang surut-nya. Suatu saat baiiiikkk,, tapi kadang bersitegang sedikit. Tapi ini kog jadi hobi.. sukanya menyebarkan gossip2 yang tidak jelas, ketika yang dibicarakan itu mengetahui menjadi sakit hati. Atau lebih parah, suka memfitnah, atau suka menimbulkan banyak masalah lainnya.  



 ~SELESAI~










-----Jakarta, 23 Desember 2014-----

09;11




Senin, 22 Desember 2014

Keutamaan berMajelis Ilmu_Ayooo Ngaji..,

Posted by Nis |

 

Bismillah,
Segala puji bagi Allah, Penggenggam alam semesta.

Kajian Sabtu ini membahas mengenai ilmu, langsung saja, silakan disimak, dibaca, dipahami, dihayati, diresapkan dalam hati. Semoga bermanfaat. :D



Masjid Ar-Rahmat, 20 Desember 2014
Ust. Abu Haidar Assundawy
#Mengembara ke Alam Para Malaikat yang Mulia


“Dan barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca kitab Allah dan mempelajarinya bersama-sama, kecuali ketentraman akan turun kepada mereka, rahmat akan memenuhi mereka, malaikat menaungi mereka, dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang berada di sisi-Nya. 
(HR. Muslim)


Tema-nya adalah mengenai malaikat, ternyata sudah sebagian di bahas pada pertemuan sebelumnya, bulan yang lalu. Jadi, ini adalah lanjutan dari yang lalu. Ada bukunya juga lho,.. penulisnya adalah Ustadz yang menyampaikan materi sendiri #Ust. Abu Haidar.

Dibahas disini, bahwa orang yang hadir di majelis ilmu dipuji oleh Allah Ta’ala di depan Al mala ul A’la. Al Mala’ artinya adalah majelis; kelompok,, sedangkan A’la artinya paling tinggi. Al malaul a’la = majelis paling tinggi = majelisnya para malaikat. Dikatakan paling tinggi ada yang mengartikan demikian karena tempatnya memang tinggi, yaitu di langit. Di salah satu sudut langit dimana para malaikat juga bermajelis. Seperti apakah majelis malaikat itu,? Saya juga belum tahu sodara-sodara.., :D

Keutamaan hadir di majelis ilmu, berdasarkan hadits di atas, antara lain;


# Dipuji oleh Allah di depan malaikat
Subhanallah sekali bukan,. Ketika nama kita disebutkan oleh Allah, dibanggakan di hadapan para malaikat yang suci. Sehingga naik lah derajat kita, di hadapan Allah Ta’ala.


Naik tingkat.   via: http://www.slideshare.net/nisahanan86/power-point-hadits-menuntut-ilmu



# Diturunkan Sakinah (ketenangan)
Orang yang hadir di majelis ilmu, Allah menurunkan sakinah di hati orang tersebut. Sehingga nampaklah pada dirinya, ketenangan dalam setiap amal-nya. Tidak grusa-grusu. Meskipun sedang menerima ujian, ditimpa berbagai masalah, hati-nya tetap tenang. Orang seperti ini tidak akan mudah mengalami yang namanya seteress #stress,, karena mungkin ada orang yang ketika sedikit saja mengalami masalah, hatinya langsung terguncang, tidak tenang, pikirannya jadi kacau, stress,, dan sebagainya. Mudah lah orang tersebut dihinggapi sakit, karena stress bisa mempengaruhi daya tahan atau kekebalan tubuh. 

Ada yang bertanya, bagaimanakah ketika kita sudah rajin hadir di majelis ilmu, namun di dalamnya tidak kita dapati ketenangan.? Ada rasa resah gelisah tak menentu, dan masih saja bimbang dan ragu #halahh. Nah, hal tersebut, bisa kita umpamakan saat kita mengalami sakit. Bagaimanakah rasanya.,? Disuguhi makanan yang lezat, akan terasa pahit. Es krim coklat yang manis, yang biasanya sangat disukai pun rasanya tak selera. Biasanya ketika sehat, makan apa saja terasa nikmat. Apa yang salah? Apakah makanannya.? Apa orang yang memasaknya.?? Bukan.! Karena sakit tersebut yang mempengaruhi.

Sama saja dengan hati/jiwa kita. Saat jiwa itu sehat, maka dalam majelis akan terasa nikmat. Mudah menerima ilmu, hingga merasukkannya ke dalam jiwa. Akan terasa ringan melangkahkan kaki menuju kebaikan, termasuk dalam berjalan menuju majelis2 ilmu.

Sedangkan saat jiwa itu sakit, ayat atau nasehat yang baik, akan terasa tidak enak, sulit untuk diterima, rasanya ndak ingin duduk berlama2 di ta’lim, atau mendengarkan pun terasa sakit di telinga, rasanya puyeng di kepala dll. Hatinya tidak tenang, padahal sudah diturunkan sakinan oleh Allah Ta’ala. Apanya yang salah.? Apakah ayat al-Qur’annya,? Apa nasehatnya.? Apa Ustadznya.?? Bukan.! Jiwa/Hatinya lah yang sedang sakit.!! Mau diberikan naseeeehattt yang seperti apa pun, dari yang halus sampai yang kasar, tidak akan mempan. Mau ditunjukkan kepada sebuah kebenarann pun hatinya tetap akan menilainya salah. Mau didengarkan ayat2 dari subuh hingga subuh lagi, hanya akan lewat sekilas di telinga, kemudian terbang bersama tiupan angin, atau kanyut oleh aliran air. 



Penyakit jika dibiarkan bisa menghancurkan.  via: http://owtop.blogspot.com


Lalu, bagaimanakah mendeteksi hati/jiwa kita sedang sakit atau tidak.? Hhmm biasanya mendengarkan murottal, tapi sekarang lebih suka mendengarkan musik., ada kajian/ta’lim, lebih milih nonton,, ghiroh (semangat) di jalan kebaikannya menurun,, hatinya biasa saja saat melanggar syariat; misal, shalat subuh kelewat, di hatinya tidak ada rasa menyesal atau gimana.. gitu, lempeng2 saja alias nyantai2..,  de es be. Hal2 tersebut menunjukkan gejala2 jiwa kita sedang sakit. Intinya, hati itu selalu cenderung kepada kebaikan, dan menolak pelanggaran. Jika kita melakukan pelanggaran #syariat, dan hati tidak ada penolakan,, waspada.! Hati lagi atiitt...,

Pengobatannya.??? Kalau sakit badan sih, masih banyak rumah sakit yang bisa kita datangi, lha kalo’ hati-nya yang gak waras., apakah ada klinik hati,,? Atau semacam obat2 herbal penyembuh hati.,?

Hhmm Pada dasarnya, yang bisa mengidentifikasi apakah hati lagi sakit atau tidak, itu adalah masing2 diri kita sendiri. Dan yang bisa mengobati ya kita sendiri. Seperti saat badan kita sakit, teman kita menunjukkan kita kepada buanyak obat2 mujarab agar kita meminumnya supaya cepat sembuh. Kalau kita tidak mau meminumnya ya percuma saja, malah obat2 tersebut dibuang,,.#hadeeehh.  Sama dengan saat jiwa kita sakit, teman kita menunjukkan nasehat2 kebaikan, mengingatkan tentang ilmunya, seberapa pun banyaknya,, akan percuma saja bila kita tidak menerimanya dengan baik, malah mengacuhkannya.,,#astaghfirullah.

Keinginan kita sendiri-lah yang bisa mengobati hati sakit kita. Menelan nasehat2 + ayat2, meskipun rasanya pahit,, paksa.! Perbanyak taubat, mohon petunjuk kepada Allah, dan menguatkan tekad,, maka insayaAllah, hati kembali sehat. Tinggal menjaganya agar senantiasa terhindar dari sakit2 yang bisa merusak hati. Bahaya.!!!


Jaga hati.!!  via: http://abrarlilummah.blogspot.co.id/



# Diberikan Rahmat
Rahmat yang diturunkan kepada jiwa seseorang, maka akan membuat orang tersebut mampu mengekang si jiwa dari nafsu,, nafsu yang jelek. Rahmat dari Allah akan membuatnya ringan dalam menjauhi maksiat2. ‘Nyontek,?? Ah gak ah,, daripada dapat nilai A tapi hasil nyontek, lebih baik nilai A+ saja,, hasil sendiri’. ‘Ngurangin timbangan.?? Ah, gak ah,, daripada sekarang banyakk untung, tapi besok jadi buntung.. mendingan sekarang untung banyak, besok lebih banyak lagi untungnya., jujur tidak akan membuat jadi rugi’. De es be.



# Dikerubuti (dinaungi) para malaikat
Diceritakan, malaikat membentangkan sayap-nya, menaungi majelis2 ilmu yang di dalamnya disebut ayat2 Allah. Malaikat membentangkan sayapnya hingga ke langit terdekat. Dikatakan dikerubuti, karena malaikat2nya banyak, dan sayapnya saling bertumpuk2 hingga ke langit.. subhanallah..

Makanya di setiap kajian itu rasanya adem, ayem, damai, tenteram, hingga ngantuk2 rasanya. Lha dinaungi malaikat. Di bawah naungan pohon aja rasanya mak nyess, apalagi malaikat yang menaungi..



# Allah akan berikan surga
Orang yang mencari ilmu = orang tersebut sedang meminta surga. Pada hakekatnya, ketika kita beramal, beribadah,, itu kita sedang meminta surga-nya Allah. Meskipun lisan kita tidak mengutarakan, namun amalan kita-lah yang berbicara. Dari niat saja sudah mendapat pahala,, kemudian perjalanan kita yang membuat terhapusnya dosa,, semua itu yang akan menuntun kita kepada surga, atas ridho Allah Ta’aala. Amiin.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat khusus yang senantiasa berkeliling mencari di mana adanya majelis-majelis dzikir. Apabila mereka menemukan sebuah majelis yang padanya terdapat dzikir maka mereka pun duduk bersama orang-orang itu dan meliputi mereka satu sama lain dengan sayap-sayapnya sampai-sampai mereka memenuhi jarak antara orang-orang itu dengan langit terendah, kemudian apabila orang-orang itu telah bubar maka mereka pun naik menuju ke atas langit.”

Nabi berkata,
“Maka Allah ‘azza wa jalla pun bertanya kepada mereka padahal Dia adalah yang Maha Mengetahui keadaan mereka, ‘Dari mana kalian datang?’. 

Para malaikat itu menjawab, ‘Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu yang ada di bumi. Mereka mensucikan-Mu (bertasbih), mengagungkan-Mu (bertakbir), mengucapkan tahlil, dan memuji-Mu (bertahmid), serta meminta (berdo’a) kepada-Mu.’

Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang mereka minta kepada-Ku?’.

Para malaikat itu menjawab, ‘Mereka meminta kepada-Mu surga-Mu.’

Allah bertanya, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’.

Mereka menjawab, ‘Belum wahai Rabbku.’

Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimana lagi jika mereka benar-benar telah melihat surga-Ku!’.

Para malaikat itu berkata, ‘Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu.’

Allah bertanya, ‘Dari apakah mereka meminta perlindungan-Ku?’.

Mereka menjawab, ‘Mereka berlindung dari neraka-Mu, wahai Rabbku’.

Maka Allah bertanya, ‘Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?’.

Mereka menjawab, ‘Belum, wahai Rabbku.’

Lalu Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimanakah lagi jika mereka telah melihat neraka-Ku.’

Mereka mengatakan, ‘Mereka meminta ampunan kepada-Mu.’

Maka Allah mengatakan, ‘Sungguh Aku telah mengampuni mereka. Dan Aku telah berikan apa yang mereka minta dan Aku lindungi mereka dari apa yang mereka minta untuk berlindung darinya.’. 

Nabi bersabda, “Para malaikat itu berkata, ‘Wahai Rabbku, di antara mereka ada si fulan, seorang hamba yang telah banyak melakukan dosa, sesungguhnya dia hanya lewat kemudian duduk bersama mereka.’.”

Nabi mengatakan, “Maka Allah berfirman, ‘Dan kepadanya juga Aku akan ampuni. Orang-orang itu adalah sebuah kaum yang teman duduk mereka tidak akan binasa.’.” 

[HR. Muslim dalam Kitab ad-Dzikr wa ad-Du’a wa at-Taubah wa al-Istighfar, hadits no. 2689, lihat Syarh Muslim [8/284-285] cetakan Dar Ibn al-Haitsam); sumber: http://abumushlih.com/keutamaan-majelis-dzikir.html/]


Allah akan mudahkan jalan kita ke surga.   via: http://www.vannchaa.com/hari-ke-6/



# Diampuni dosa-dosa
Jelas disebutkan pada hadits yang panjang di atas,, bahkan terhadap orang yang hanya ikut2an, Allah pun mengampunkan dosanya. Apa-lah lagi kepada yang bersungguh-sungguh hati, ia lebih berhak. Insya Allah..







-----Jakarta, 22 Desember 2014-----
09;46

Jumat, 19 Desember 2014

Surga Dunia _WwPN #2

Posted by Nis |

 

Bismillah.,,


Demi nama-Mu, Allah Yang Maha Gagah,,
Langkah ku atur, pasrah daku berserah,,
Menangkanlah kaum muslimin...,
Hancurkanlah kaum musyrikin....

Hanzalah pergi ke medan jihad..
Bersama dengan para shahabat....
...

Siang-siang, agak jenuh dengan angka2.,, boleh-lah dijeda sejenak, untuk melanjutkan bahasan terdahulu,, mengenai wanita2 penghuni neraka. Ditemani syair lagu dari grup nasyid favorit #Rabbani, pembangkit jiwa, penambah semangat. Salah satu-nya adalah syair di atas, dari sebuah title-nya yang berjudul Hanzalah., Subhanallah... Jadi, Hanzalah itu adalah salah seorang shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang pada masa itu .. #hhemmm malah crita Hanzalah..!! Hop.! Setop.!

Hmm iya,iya..,, yuk lanjutin kajiannya deh..., :D

-------------------------------------------
Masjid Ar-Rahmat, -Slipi
Sabtu, 13 Desember 2014
Wanita-wanita penghuni neraka oleh Ust. Ahmad Zainuddin


“di dunia ada sebuah surga, siapa yang belum pernah merasakan surganya dunia, maka dia tidak akan masuk ke surga akherat”.
(Ibnu Taimiyah)


Kemarin kita sampai pada perkataan Ibnu Taimiyah seperti yang tertulis di atas. Bahwa disebut sebagai surga dunia, ketika kita masih tetap melaksanakan ibadah kepada Allah meskipun dalam keadan sulit dan susah serta beraaatt bingitt.
 
Ada sebuah cerita, tentang seorang bapak2 pedagang koran keliling. Beliau sangat ingiiiiinnnn sekali bisa menginjakkan kaki di tanah suci, untuk umroh. Setiap hari beliau berkeliling, dan selalu beliau perhitungkan, -jika ke arah sana nanti bisa shalat di masjid ini, kalau ke arah situ bisa shalat di masjid ‘anu’, kalau ke arah sana bisa shalat di masjid yang bagus itu, dst. Hati beliau selalu terpaut untuk senantiasa melaksanakan perintah Allah. Suatu saat, merasa uangnya sudah banyak, pergilah sang Bapak itu ke sebuah biro perjalanan umroh. Berkata beliau kepada petugas yang jaga, “mas,, saya ingin pergi Umroh bersama istri saya, ini uang yang saya punya,, yang saya kumpulkan beberapa tahun ini”, beliau menyerahkan lembaran2 uang hasil dari penghasilan yang beliau sisihkan setiap harinya selama bertahun2. Di hitunglah oleh petugasnya, dan dengan agak tidak enak hati, mas2nya berkata dengan lembut, menjaga hati si Bapaknya, “Bapak,, mohonn maaf.... kalau Bapak ingin pergi Umroh-nya berdua,, ini uangnya belum cukup..”

“Oh, belum cukupp,??”, si Bapak kemudian mengambil sebuah kantong dari kain yang ada di saku-nya dan menyerahkan kepada si mas petugas. Ternyata itu adalah perhiasan2 emas kecil2. Mungkin si Bapak membawa perhiasan istrinya sebagai jaga-jaga kalau uangnya kurang. Si mas petugas pun mengambil dan menilaikan berat emas dengan uang. Setelah dihitung, ternyata.... masih kurang..., Bagaimana ini.?? Dalam hati mas-nya tidak tega,, bagaimana dia akan mengatakan kepada Bapak tadi bahwa emas ini pun belum mencukupi ongkos untuk pergi Umroh., Tak tega hatinya melihat bila nanti Bapak-nya akan kecewa dan sedih mendengar kabar darinya... si mas tersebut ahirnya pergi dan mengadukan hal tersebut kepada bos-nya.

Begitulah sodara-sodara.,,, berat-berat tetap taat., sungguh-lah nikmat...


Selanjutnya yaitu, dikatakan juga sebagai surga dunia, adalah ketika kita mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk maksiat, namun kita tinggalkan karena Allah Ta’aalaa.

Misal, ketika UTS/UAS. Kebetulan pengawasnya mak nyosss banget, dalam mengawasi peserta ujian, terasa begitu longgar dan bisa dengan leluasa dimanfaatkan untuk menyontek. Mana soalnya susahh, teman2 yang lain sudah sibuk sendiri2 dengan contekannya, ada yang diskusi malah!. Macemm mana ini ya..,?! Galau. Buku yang kelihatan nongol di dalam tas yang terbuka di bawah kaki juga seolah memanggil2, melambai2 #kayak nyiur di pantai.. seolah ingin segera diambil dan dibuka. Si buku seolah merayu, “Ayo dongg... cepetan.. kesempatan buaguss nih... itu soalnya menanti untuk dijawab... 10 soal baru satu yang terisi.. dapet nilai ‘C’, mau ngulang lagi.,?? buruan... ayooo...sentuh aku... lalu buka... tulis jawabannya.. biyar dapet nilai ‘A’...”. Hati pun agak terprofokasi,.. ‘iya, jawabannya ada di buku.,, ah, yang lain sudah hampir penuh tuh kertasnya,, wah... sekali ini saja,, dikit doang,,, gak apa2 kali ya.. sudah jadi keumuman kog,, kalo’ pun dosa, cuman ringan....’

Dalam kegalauannya yang hampir menggoyahkan hati tersebut, akal pikirnya alhamdulillah tetap bertahan. ‘Astaghfirullah,, kemaren habis dibahas di kajian,,, astaghfirullah, astaghfirullah,., dasar setan,, pergilah,, A’udzubillahi minasysyaithanirrojiiim.’. Tetap teguh dia.! Mengerjakan soal2 ujiannya dengan kemampuan-nya sendiri.. Alhamdulillah...

Begitulah kira2 gambarannya,, dimana saat kita bisa dengan leluasa melakukan maksiat yang kita pengen-i, namun kita tinggalkan karena ingat dengan Allah. Itu-lah, saat yang ternikmat.. nikmatnya iman., nikmatnya surga dunia. Masih ada banyak contoh lainnya, yang mungkin masing2 pribadi kita pernah mengalami-nya. Namun entah yang menang yang mana.,,? Semoga Allah senantiasa menguatkan keimanan kita.



~bersambung~



Dari kajian di Masjid Ar-Rahmat, Slipi (13 Des’14) dengan beberapa tambahan.









-----Jakarta, 19 Desember 2014-----

16:31

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger