Bismillah.,
Diriwayatkan bahwa suatu ketika
ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah, laki-laki itu berkata, “Wahai
Rasulullah, bagaimana caranya agar aku selamat dari api neraka?” Rasulullah
bersabda, “Dengan air matamu.” Laki-laki tersebut kembali bertanya, “Bagaimana
aku bisa selamat dari neraka hanya dengan air mataku?” Rasul bersabda, “Teteskan
ai matamu karena takut kepada Allah. Karena Allah tidak akan menyiksa (pemilik)
mata yang menangis karena takut kepada-Nya.”[1]
Diriwayatkan dari Abdullah bin
Mas’ud, ia berkata: Rasulullah bersabda,
“Setetes air mata yang terjatuh dari
mata seorang mukmin karena rasa takut kepada Allah lebih baik daripada seluruh
dunia seisinya. Sungguh, itu lebih baik baginya daripada beribadah selama satu tahun.
Sungguh, merenungkan keagungan dan kekuasaan Allah barang sejenak lebih baik
daripada berpuasa dan mendirikan Qiyamul Lail selama enam puluh hari enam puluh
malam. Ketahuilah bahwa Allah memiliki sekelompok malaikat yang senatiasa
memanggil manusia berusia empat puluh tahun, ‘Wahai anak manuisa, sungguh waktu
memanen telah dekat.’ Para malaikat itu berkata kepada mereka yang berusia lima
puluh tahun, ‘Kemarilah untuk menghitung amal.’ Para malaikat berkata kepada
mereka yang berusia enam puluh tahun, ‘Apa yang telah engkau dahulukan, dan apa
yang telah engkau tinggalkan?’ Para malaikat berkata kepada mereka yang berusia
tujuh puluh tahun, ‘Apa lagi yang engkau lihat?’ Seandainya saja makhluk itu
tidak diciptakan, jika mereka telah diciptakan seharusnya mereka tahu dan sadar
mengapa dan untuk apa mereka diciptakan? Ketahuilah bahwa Hari Kiamat telah
datang kepada kalian! Maka senantiasalah besiap siaga![2]
Sumber
kitab: Air Mata Taubat – Ibnul Jauzi
Penerbit : Al Qowam