Jumat, 31 Desember 2010

Apa sih,.....

Posted by Nis |

Makna "Cinta Sejati"

Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?
Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta “Valentine’s Day”.

Pada kesempatan ini, saya tidak ingin mengajak saudara menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini. Karena saya yakin, anda telah banyak mendengar dan membaca tentang itu semua. Hanya saja, saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda?

Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.

Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang. (sumber: www.detik.com Rabu, 09/12/2009 17:45 WIB).

Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.

Anda ingin sengsara karena tidak lagi merasakan indahnya cinta pasangan anda dan tidak lagi menikmati lembutnya buaian cinta kepadanya? Ataukah anda ingin tetap merasakan betapa indahnya cinta pasangan anda dan juga betapa bahagianya mencintai pasangan anda?

Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur. Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda. Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.

Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini?

Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai: 

Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu. 

Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu.

Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahman radhiallahu ‘anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada ‘Aisyah istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya.

Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: “Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima?” 

Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya “memble” (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. 

Mendapat pengaduan Laila ini, maka ‘Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata:
يا عبد الرحمن لقد أحببت ليلى وأفرطت، وأبغضتها فأفرطت، فإما أن تنصفها، وإما أن تجهزها إلى أهلها، فجهزها إلى أهلها.
“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)

Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu?(1) 

Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri. 

Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?
Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ. رواه الترمذي وغيره
“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:
كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ
Setiap yang terlarang itu menarik (memikat). 

Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:
حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ
Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli. 

Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:
فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102
“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)

Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.

Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?

Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه
“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dan pada hadits lain beliau bersabda:
إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.
“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.
الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 67
“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)

Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه
“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)

Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.

Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi saudaraku.
Saudaraku! setelah anda membaca tulisan sederhana ini, perkenankan saya bertanya: Benarkah cinta anda suci? Benarkah cinta anda adalah cinta sejati? Buktikan saudaraku…  

Wallahu a’alam bisshowab, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan.
***
Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A.
Dipublikasi ulang dari www.pengusahamuslim.com
Footnote:
1) Saudaraku, setelah membaca kisah cinta sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar ini, saya harap anda tidak berkomentar atau berkata-kata buruk tentang sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar. Karena dia adalah salah seorang sahabat nabi, sehingga memiliki kehormatan yang harus anda jaga. Adapun kesalahan dan kekhilafan yang terjadi, maka itu adalah hal yang biasa, karena dia juga manusia biasa, bisa salah dan bisa khilaf. Amal kebajikan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu banyak sehingga akan menutupi kekhilafannya. Jangan sampai anda merasa bahwa diri anda lebih baik dari seseorang apalagi sampai menyebabkan anda mencemoohnya karena kekhilafan yang ia lakukan.

Disebutkan pada salah satu atsar (ucapan seorang ulama’ terdahulu):
مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ مَنْ عَابَهُ بِهِ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ
“Barang siapa mencela saudaranya karena suatu dosa yang ia lakukan, tidaklah ia mati hingga terjerumus ke dalam dosa yang sama.”

Minggu, 19 Desember 2010

Mari berdo'a....

Posted by Nis |

Doa Tolak Musibah Yang Datang Secara Tiba-Tiba



Suatu ketika putera sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ’anhu bernama Aban bin Ustman rahimahullah meriwayatkan sebuah hadits Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam yang di dalamnya terdapat doa untuk memohon perlindungan Allah Ta’ala agar tidak tertimpa musibah yang datang secara mengejutkan. Doa tersebut berbunyi sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

'BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL ARDLI WALA FIS SAMAA'WAHUWAS SAMII'UL 'ALIIM' (dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan agar doa tersebut dibaca sebanyak tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu sore. Barangsiapa membacanya dengan rajin seperti itu, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan bahwa orang itu tidak akan terkena musibah yang datang secara tiba-tiba. Bacaan di waktu pagi akan melindunginya hingga sore tiba, sedangkan bacaan di waktu sore akan melindunginya hingga pagi tiba.

Lengkap haditsnya berbunyi sebagai berikut:
عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي الْأَرْضِوَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تَفْجَأْهُفَاجِئَةُ بَلَاءٍ حَتَّى اللَّيْلِ وَمَنْ قَالَهَا
حِينَ يُمْسِيلَمْ تَفْجَأْهُ فَاجِئَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(AHMAD - 497) : Dari Aban Bin Utsman dari Utsman bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca 'BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL ARDLI WALA FIS SAMAA'WAHUWAS SAMII'UL 'ALIIM' (dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ditimpa musibah mengejutkan hingga malam hari, dan barangsiapa membacanya di waktu sore maka tidak akan ditimpa musibah mengejutkan hingga pagi hari jika Allah menghendaki."

Minggu, 28 November 2010

Puasa tgl 10 Muharram Yuuux.......

Posted by Nis |

Keutamaan Puasa ‘Asyuura di Bulan Muharram


Saudaraku, kita sekarang berada di bulan Muharram awal tahun baru hijriyah. Berdasarkanbeberapa hadits ditemukan anjuran Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam kepada ummat Islam agar melaksanakan puasa di tanggal sepuluh bulan Muharram. Tanggal sepuluh bulan Muharram biasa disebut Yaum ’Aasyuura (Hari kesepuluh bulan Muharram).

Suatu ketika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari ’Asyuura. Lalu beliau bertanya mengapa mereka berpuasa pada hari itu. Merekapun menjelaskan bahwa hal itu untuk memperingati hari dimana Allah telah menolong Nabi Musa bersama kaumnya dari kejaran Fir’aun dan balatentaranya. Bahkan pada hari itu pula Allah telah menenggelamkan Fir’aun sebagai akibat kezalimannya terhadap Bani Israil. Mendengar penjelasan itu maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam-pun menyatakan bahwa ummat Islam jauh lebih berhak daripada kaum Yahudi dalam mensyukuri pertolongan Allah kepada Nabi Musa. Maka beliau-pun menganjurkan kaum muslimin agar berpuasa pada hari ’Asyuura.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَوَجَدَ

الْيَهُودَ صِيَامًا يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ

صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَهُ

فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ

وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا

فَنَحْنُ نَصُومُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ

صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam tiba di Madinah mendapati kaum Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyuura. Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Hari apakah ini sehingga kalian berpuasa padanya?” Mereka (kaum Yahudi) menjawab: ”Ini adalah hari agung dimana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir’aun beserta kaumnya, lalu Musa berpuasa pada hari itu sebagai ungkapan syukur sehingga kamipun berpuasa.” Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Kami (kaum Muslimin) lebih berhak atas Musa daripada kalian (kaum Yahudi). Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam-pun berpuasa dan menyuruh (kaum muslimin) berpuasa.” (HR Muslim)

Bahkan dalam hadits lainnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam digambarkan sebagai sangat mengutamakan puasa pada hari ke sepuluh bulan Muharram tersebut. Sahabat Ibnu Abbas meriwayatkan kesaksiannya sebagai berikut:

سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَسُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ

فَقَالَ مَا عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

صَامَ يَوْمًا يَطْلُبُ فَضْلَهُ عَلَى الْأَيَّامِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمَ

وَلَا شَهْرًا إِلَّا هَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي رَمَضَانَ

Ibnu Abbas berkata: “Aku tidak tahu Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang lebih diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini (Hari ’Asyuura) dan bulan ini, maksudnya bulan Ramadhan.” (HR Bukhary dan Muslim)

Lalu apakah fadhillah (keutamaan) berpuasa pada hari ’Asyuura ini? Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berdoa kepada Allah agar semoga barangsiapa yang berpuasa ’Asyuura Allah ampuni dosanya selama satu tahun yang telah berlalu.

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Puasa hari ‘Asyuura, saya memohon kepada Allah agar menjadikannya sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR Muslim)

Berarti puasa Muharram sangatlah bermanfaat bagi siapapun yang sadar bahwa dirinya tidak luput dari dosa dan kesalahan. Tentulah setiap orang bertaqwa gemar memperoleh ampunan Allah. Sebab demikianlah Allah sediakan bagi orang-orang bertaqwa, yaitu ampunan dan surga seluas langit dan bumi.

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ

عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imran ayat 133)

Namun demikian perlu selalu diingat bahwa betapapun anjuran Nabi shollallahu ’alaih wa sallam akan keutamaan puasa ’Asyuura hukumnya tetap sunnah artinya tidak wajib dikerjakan. Itulah sebabnya kita juga dapati adanya hadits dimana Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyerahkan kepada kita apakah ingin berpuasa atau tidak pada hari ’Asyuura tersebut. Wallahu a’lam bish-showwaab.

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ

رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ

إِنَّ هَذَا يَوْمٌ كَانَ يَصُومُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ

فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَتْرُكَهُ فَلْيَتْرُكْهُ

وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا يَصُومُهُ إِلَّا أَنْ يُوَافِقَ صِيَامَهُ

Abdullah bin Umar mendengar Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda mengenai hari ‘Asyuura: “Ini merupakan hari dimana kaum jahiliyyah biasa berpuasa. Maka barangsiapa yang suka silahkan ia berpuasa. Dan barangsiapa yang ingin meninggalkannya, maka tinggalkanlah.” Dan Abdullah tidak berpuasa padanya kecuali bertepatan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berpuasa padanya. (HR Muslim)

Jumat, 26 November 2010

Kisah Teladan Pembakar Semangatt

Posted by Nis |

Kisah Hanzalah Dan Kecintaannya Terhadap Rasulullah

Beberapa tentara tetap teguh bertahan bersama Rasulullah  Shalallahu alihi wa salam Dalam Perang Tersebut. (Foto: Google)
Add caption
Malam telah menyelimuti kota Madinah Al Munawwarah, bintang -bintang yang bertaburan membawa kedamaian dan ketenangan serta mimpi indah, yang jelas malam itu sebenarnya malam biasa, tapi tidak sama sekali bagi Hanzhalah bin Abi Amir Radiallahuanhu . Hari itu hari dimana mimpinya terwujud, hari yang lama datangnya hari yang lama ditunggunya hari itu Hanzhalah naik ke pelaminan.

Hanzhalah menikah pada suatu malam yang besok paginya terjadi perang di Uhud. Hanzhalah minta izin kepada Nabi Shalallahu alaihi wa salam untuk bermalam bersama isterinya. Sementara dia sendiri tidak tahu dengan pasti apakah malam itu malam pertemuan atau justru malam perpisahan. Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam memberinya ijin untuk menginap malam itu bersama pasangan kemantennya.
Manis macam apakah yang ada pada malam itu ? Rahasia apa yang dipendam hari itu dari Hanzhalah? Bersamaan dengan menyembulnya fajar pertama terdengar gemuruh perang, terdengar seorang menyeru dan mengumumkan jihad.
Beberapa saat dia timbang-timbang antara kenikmatan dunia dan kenikmatan Akhirat Akhirnya dia memilih akhirat demi kenikmatannya. Untuk kemudian menyongsong panggilan jihad dan meninggalkan dunia dengan segala isinya.

Waktu itu Hanzhalah Radiallahuanhu masih Junub, belum sempat mandi besar, melesat memenuhi seruan kebenaran, serta melayang tidak menginjak bumi, Sepasang penganten malam itu melesat dengan membawa senjatanya untuk bergabung dengan Nabi Shalallahu alaihi was salam yang sedang menyiapkan barisan Muslimin, meyiapkan hati untuk melakukan transaksi dijalan Allah Hanzhalah masuk pasar surga .

Perang sangat dahsyat berkemilau dengan serunya pada awalnya kemenagan diraih tapi tatkala pasukan pemanah meninggalkan posisi mereka, keadaan berbalik menjadi kacau dan orang-orang musyrik maju.

Akan tetapi beberapa tentara tetap teguh bertahan bersama Rasulullah Shalallahu alihi wa salam, termasuk di dalamnya Hanzhalah Dia terus menunjukkan dan membuktikan kecintaannya terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala. Dia maju menghadap Abu Sofyan bin Harb Dengan cepat dia menebas kaki kuda Abu Sofyan dari belakang sehingga Abu Sofyan terjatuh dia menjatuhkannya dari atas kudanya seakan-akan dia menjatuhkan kebathilan yang telah mencuri kebenaran dan kebathilan yang mengacau akidahnya Pada saat itu datanglah Syaddad bin Al Aswad membantu Abu Sofyan melawan Hanzhalah Radiallahuanhu, untuk kemudian salah satu dari dua orang itu bisa membunuh hati yang bersih dengan lemparan lembing yang tembus Abu Sofyan berteriak " Hanzhalah dengan Hanzhalah yang maksudnya dia telah membalaskan dendam anaknya yang terbunuh dalam perang Badar Hanzhalah Radiallahuanhu meninggalkan kita, tetapi bau wangi misik darinya tetap semerbak menyirami jiwa-jiwa generasi sesudahnya agar jiwa yang sedang tertidur menjadi bangkit dengan harapan suatu ketika akan menunggangi kuda-kuda Syahid.

Tanah menjadi suci dengan kemanten kita tadi lalu perang usai mereka yang telah melakukan transaksi telah menjajakan semua barangnya mereka membawa hati mereka dalam genggaman Untuk diterima atau ditolak oleh Allah Subhanahu wa ta'ala sesuai dengan kehendak-Nya.

Mereka yakin bahwa kesungguhan / kejujuran pada waktu itu adalah kekayaan yang paling berharga. Dan siapa yang sungguh- sungguh jujur dengan Allah tidak akan sia-sia.

Para Sahabat Radiallahuanhu yang masih tersisa mulai mencari saudara-saudara mereka yang masih menanti janji dari langit memilah-milah siapa yang lebih dahulu ke langit. Tangan mereka yang berusaha menyentuh jasad Hanzhalah Radiallahuanhu yang berlumur darah mereka kagum adanya rintik rintik air mengalir dari dahinya seperti butiran-butiran mutiara dan berjatuhan dari sela-sela rambutnya. Ini tentu menjadi misteri Apa maksudnya sampai kemudian para sahabat mendengar suara Nabi Shalallahu alaihi wa salam bersabda : "Sungguh Aku melihat Malaikat memandikan Hanzhalah bin Amir ra antara langit dan bumi dengan air awan dalam bejana terbaut dari perak.

Sesungguhnya Allah telah membeli jiwa dan harta orang-orang yang beriman dengan mendapatkan harga surga Selamat wahai anda Hanzhalah anda telah mendapat surga orang-orang Aus, Suku Hanzhalah sangat bangga dengannya karena dari suku mereka ada yang dimandikan Malaikat
Sesungguhnya Hanzhalah akan tetap menjadi kebanggaan dan terpatri dalam dada kaum muslimin bukan hanya untuk Aus saja! Semoga Allah ridha terhadap Hanzhalah bin Abi Amir Radiallahuanhu. (kis) www.suaramedia.com


Handzalah - Lirik Lagu Rabbani


Relakanlah perpisahan kita ini
Iringailah pemergian daku nnti
Dengan doa yang tidak berhenti
Moga Islam terus berdiri

Usapilah genang airmata kasih
Senyuamanmu penguat semangat daku
Andai kita tak jumpa lagi
Ku semai cintamu di syurga

Bepisahlah dua jiwa
Meninggalkan kuntum cinta
Mekar di istama taqwa
Menyahut panggilan Allah

Dengan nama Mu Allah yang Maha Gagah
Langkah ku atur pasrah daku berserah
Menangkanlah kaum Muslilin
Hancurkanlah kaum musyrikin

Demi Islam ditegakkan

Hanzalah pergi ke medan jihad
Bersama dengan para sahabat
Bertempur hebat penuh semangat
Sehingga dia syahid akhirnya

Turunlah Malaikat ke bumi
Mandikan jasadnya simpati
Sucilah jasadnya mewangi
Diarak rohnya ke firdausi

Hening malam menyaksikan
Korban cinta dua insan
Baru diijab kabulkan
Rela menyahut seruan
Demi islam ditegakkan
Jihad menjadi pilihan

Hanzalah pergi ke medan jihad
Bersama dengan para sahabat
Bertempur hebat penuh semangat
Sehingga dia syahid akhirnya

Turunlah Malaikat ke bumi
Mandikan jasadnya simpati
Sucilah jasadnya mewangi
Diarak rohnya ke firdausi

Salah Satu Adab

Posted by Nis |

Adab Memakai Sandal









Memakai sendal atau sepatu sudah menjadi budaya umat manusia sejak dulu kala. Seseorang yang hendak berjalan, biasanya membutuhkan sesuatu sebagai alas kakinya, baik berupa sandal maupun sepatu. Tujuannya adalah untuk menjaga dan melindungi kedua kakinya.
Berkaitan hal ini islam telah memberi tuntutan bagaimana memakai sandal atau sepatu tersebut. Berikut beberapa adab memakai sandal :
1. Niat yang benar
Ketka seorang muslim memakai sandal/ sepatu, hendaknya berniat untuk melindungi kaki dan menjaga kebersihannya serta untuk memperlihatkan nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan kepadanya. Tidak ada niat yang salah (jelek), seperti menunjukan sifat sombong karena memakai sepatu berharga mahal dan lain-lain.
2. Memeriksa kebersihannya
Hendaknya seseorang memeriksa kebersihan sandal atau sepatu dari berbagai najis yang mungkin menempel dibagian telapak atau ujungnya. Sebab terkadang seseorang terpaksa shalat dengan memakai sepatu stelah ia mengusapnya dan yakin akan kebersihannya untuk keabsahannya untuk keabsahan shalat yang akan ia laksanakan.
3. Mendahulukan kaki kanan
Hendaklah mendahuluikan kaki kanan ketika memakai sandal dan mendahulukan kaki kiri ketika melpaskannya. Dalam hal ini Rasulullah bersabda: “Jika salah seorang kalian memakai sandal, mulailah dengan yang kiri. Jadikan kanan yang pertama dipakaikan dan kiri yang pertama dilepaskan” (HR Bukhari dan Muslim)
4. Tidak memakai sandal sepatu sambil berdiri
Tidak memakai sandal sepatu sambil berdiri berdasar sabda Rasulullah yang diriwayatkan dari Abu Hurairah: “Dilarang memakai sandal sambil berdiri”. Mengenai hadits ini, Al Manawi berkata: “Perintah dalam hadits ini merupakan nasehat, karena memakai sandal sambil duduk itu lebih mudah dan lebih memungkinkan”.
(Al silsilah al Shahihah (719)
5. Dimakhrukan memakai satu sandal
Seorang muslim dimakruhkan memakai satu sandal berdasar sabda Nabi Muhammad SAW: “Jika terputus ‘syis’u’ (tali sandal) salah seorang di antara kalian, janganlah ia berjalan dengan sandal sebelahnya hingga ia memperbaikinya (tali sandal yang terputus trsebut)”. (Shahih Al Adab (732)).
Asy-syis’u maknanya adalah tali sandal yang dimasukkan di antara dua jari kaki (saat memakainya). Ujung tali dimasukkan ke dalam lubang yang berada di bagian depan sandal.
(sa/ade/Sumber: Lisaanul-‘Arab,8/180)

Sabtu, 20 November 2010

Posted by Nis |

Penyusuan yang Sempurna: Antara Sains dan Alquran

Oleh Abd-Alda'em Al-Kheel


Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahwa makanan sempurna untuk bayi adalah air susu ibu, dan bahwa memberi makan tidak akan lengkap tanpa ibu menyusui bayinya selama dua tahun. Itulah yang dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia di awal abad 20. Sesuatu yang telah dikatakan Al-Qur’an empat belas abad yang lalu.

Para dokter berpikir menyusui bayi hanya hanya memberi dampak psikologis hubungan dengan ibunya dan tidak ada manfaat lebih jauh. Tetapi setelah melakukan riset selama setengah abad, manfaat besar lainnya untuk menyusui mulai muncul, bahkan dewasa ini para ilmuwan menemukan manfaat baru dari susu ibu. Kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin ditemukan pada susu ibu pada awalnya. Ia memberikan kekebalan tubuh terhadap berbagai bakteri dan virus. Bahkan para ilmuwan menemukan bahwa jumlah bakteri dalam usus bayi yang diberi susu sapi adalah sepuluh kali lipat lebih banyak daripada yang ada dalam usus bayi yang diberi susu ibu.

Keuntungan Bagi Anak:

Kekebalan tubuh "imunoglobulin" membantu bayi selama tiga bulan pertama untuk melindungi tubuh dari serangan kuman terus-menerus, bahkan membantunya untuk membentuk dan memperkuat sistem kekebalan sendiri. Apalagi beberapa penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan bayi tumbuh lebih cepat ketika ia diberi susu ibu. Susu ibu juga mengandung unsur kekebalan yang disebut "mucins" yang mengandung banyak protein dan karbohidrat. Zat ini mengikuti bakteri dan virus dan sepenuhnya menghilangkan mereka dari tubuh tanpa efek samping, berbeda dengan obat-obatan kimia.

Susu ibu juga memberikan stabilitas psikologis bayi, membantu tidur dan tenang, ia bekerja sebagai analgesik alamiah terbaik bagi bayi. ASI melindungi bayi dari alergi. Bahaya gizi pada susu sapi, misalnya, hal itu meningkatkan kemungkinan serangan kanker delapan kali lipat.

Keuntungan Bagi Ibu

Banyak studi yang dilakukan di tiga puluh negara menunjukkan ibu yang menyusui bayinya kurang terkena kanker payudara.

Rahim melebar dua puluh kali selama kehamilan dan melahirkan. Penelitian menunjukkan menyusui bermanfaat untuk membantu rahim kembali ke ukuran normal. Sebaliknya ibu yang tidak menyusui bayinya ukuran rahimnya tetap lebih dari batas normal. Selain itu, menyusui juga melindungi dari kanker rahim.

Penyusuan alami membantu ibu untuk mengurangi berat badannya dan melindungi dirinya dari kegemukan. Bahkan ia juga bekerja sebagai analgesik alami rasa sakit bagi ibu juga. Penyusuan alami juga membantu ibu dan anak untuk tidur nyenyak.

Manfaat Bagi Masyarakat

Penyusuan alami tidak mahal sebaliknya buatan menyusu. Kita mungkin terkejut ketika kita tahu bahwa American Academy for Pediatric menekankan jika Amerika Serikat mengikuti cara menyusu alami itu akan menghemat 3600 juta dolar per tahun.

Penyusuan alami juga berdampak positif pada lingkungan, karena polusi terjadi akibat proses manufaktur, pengeringan susu botol susu sapi, dan sampah yang dihasilkan dari penggunaan susu dan botol.

Periode Ideal Untuk Menyusui

Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi UNISAF melakukan banyak penelitian pada bayi, dan mendapat hasil dari penelitian ini bahwa periode yang ideal adalah dua tahun. Karena selama dua tahun pertama bayi memiliki kebutuhan mendesak terhadap susu steril seperti susu ibu, sebagai sistem kekebalan agar ia dapat menghadapi setiap kemungkinan penyakit sebelum dua tahun usianya.

Organisasi Kesehatan Dunia menyelenggarakan konferensi berjudul "Makanan Pendamping ASI" pada tahun 2001 dengan kesimpulan sebagai berikut:

Dua tahun pertama dari kehidupan bayi adalah jendela kritis di mana fondasi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dibangun. Menyusui bayi merupakan inti perawatan dalam periode ini.

Selain itu, dalam kesimpulan dari konferensi, periode ideal untuk menyusui adalah dua tahun, karena ada kebutuhan mendesak bagi bayi terhadap kekebalan tubuh untuk mengembangkan sistem kekebalan selama periode ini. ia tidak dapat menemukannya selain dalam susu ibu.

Dokter menekankan bahwa semua jenis makanan tidak bisa cukup bagi bayi selama dua tahun pertama usia bayi, karena bayi menghalami banyak faktor yang mengakibatkan banyak penyakit. Sehingga dua tahun pertama merupakan masa kritis dan sensitif untuk bayi di mana kita harus bergantung pada susu ibu untuk menghindari bahaya ini.

---- ^_^ -----

Selasa, 20 Juli 2010

Claim statusQ...

Posted by Nis |


contoh claim status blog

kalo' punyaku,
Unique code : CWY66HHCPSPR
Blog : http://pujianmanis.blogspot.com/

Senin, 19 Juli 2010

download video

Posted by Nis |

Cara Download Video Youtube

Pada dasarnya, video yang ada di Youtube berformat .flv, salah satu format keluaran Flash yang bisa disetel dengan FLV Player. Untuk bisa melihatnya (setelah di download), kita perlu FLV Player untuk memutarnya, atau melakukan konversi ke format lain yang bisa di putar oleh Media Player.

Untuk mendownloadnya, ada beberapa cara yang mungkin bisa dipilih mana yang paling mudah dan sederhana untuk Anda. Berikut cara-cara yang bisa dicoba:

Download Video dari PC

  1. Real Player Gold
    Untuk mendownload Video Youtube via komputer, bisa kita lakukan langsung jika kita memiliki program Real Player Gold. Jika kita memiliki program tersebut di komputer kita, kapanpun ada video berbasis flash di situs apapun, cukup menggunakan klik kanan diatas video yang akan kita download dan pilih “Download Video”
  2. Easy YouTube Video Downloader
    Jika Anda menggunakan browser Firefox, silahkan install plugin Easy YouTube Video Downloader yang membuat Firefox mampu mendownload video semudah klik kanan saja.

Download Video dari Video Downloader

  1. Downloader9
    Situs video downloader ini merupakan situs yang cukup mudah dan sederhana. Anda hanya perlu meng-copy paste URL Video dari Youtube, Metacafe, DailyMotion, dll dan langsung mendownload videonya. Jangan lupa, anda harus memberikan ekstensi .FLV ketika mendownload video, agar bisa diputar di FLV Player Anda.
  2. KeepVid
    Mirip dengan situs Downloader9, situs ini juga bisa membantu mendownload video dari beberapa portal video. KeepVid juga membantu mengkonversikannya ke format FLV atau MP4.
  3. Vixy
    Vixy membantu download video dengan mengkonversikannya ke format AVI, MOV, MP4, dan 3GP. Situs ini cukup mudah digunakan, dengan beberapa iklan yang cukup banyak.
  4. VideoDownloadX
    Situs gratis ini juga bagus, cuma memang cukup banyak iklannya. Jadi jangan terkecoh mengklik iklan disana ketika mau download atau mau melakukan rename terhadap video.
  5. SaveTube
    Ini merupakan situs video downloader yang cukup simpel. Cukup copy paste dan download.
  6. VideoGetting
    Situs ini gratis dan menyediakan fasilitas konversi langsung ke format video lain seperti WMV, MP3, MP4, MOV, 3GP, AVI, MPG, dll. Walau multi fungsi, situs ini cukup mengganggu karena iklan-iklan pop-upnya.


Cara Lama (ditulis tahun 2006)

Cara Download Video dari Youtube

Garadae liat-liat video musik di YouTube, gue penasaran gimana cara nge-save-nya. Karena file video di YouTube tersebut berformat Macromedia .flv (alias streamming video). Ternyata caranya mudah saja, dan cukup banyak seiring dengan berjalannya waktu (walau banyak cara lain, cara yang ini works for me):

BTW: Buat yang males baca, downloader dan playernya GetFLVPro bisa didonlot disini..

CARA GAMPANG (butuh duit) :)

Pake TubeHunter

Cara gampangnya salah satunya yo pake software pendownload yang juga sekaligus pengkonversi. Salah satunya adalah TubeHunter. Demo softwarenya bisa di download disini. Tinggal install dan klik!

Pake 1-Click YouTube Downloader (freeware)

Yang ini terus terang gw belon coba, tapi gw list disini sebagai alternatif. Silahkan download softwarenya disini.

Pake Plugin Realplayer V11

So far, gue sih seneng pake ini. Abis liat video, tunjuk aja videonya pake mouse, nanti ada tab untuk opsi download ke Realplayer. Proses installnya sendiri gw kagak ndableg, karena terus terang opsi itu muncul setelah gue update realplayer gw.

Silahkan liat-liat di situsnya Realplayer


CARA SUSAH (butuh effort)

CARA 1: (sampe akhir Nov, 2007, cara-cara ini semua masih sukses)

  1. Kunjungi Situs KeepVid (http://www.keepvid.com)
    Image
  2. Copy URL dari video YouTube yang akan Anda download.
  3. Paste URL yang Anda copy dari Youtube ke kolom URL di Keepvid.
    Image
  4. Pilih opsi YouTube sebagai pilihan (situs ini juga bisa mendownload dari server lain). Jangan lupa untuk meng-klik icon download untuk menghasilkan links..
    Image
  5. Situs Keepvid akan memberikan links untuk download video yang Anda inginkan dengan meng-klik (klik kanan (save as)) DOWNLOAD LINK
    Image
  6. Ketika ada opsi SAVE AS, ketikkan nama file yang diinginkan, dan berikan ekstensi file .flv (biasanya kalau di klik server akan memberi nama get_video.php, jadi Anda harus mengganti nama file-nya) e.q. get_video.php menjadi video.flv
  7. Download video tersebut.

Untuk memutar dan menkonversikannya, silahkan kunjungi situs Riva FLV Encoder atau download versi FREE-nya disini

Anda dapat mengkonversikannya ke versi .MPG atau .AVI langsung dengan mengisi nama file asal, dan mengganti nama file tujuan dengan ekstensi .MPG atau .AVI (kalau hanya untuk diputar ulang, nggak perlu repot-repot diconvert ke format lain, cukup di putar di internal player Riva FLV Player.


CARA 2: (Versi awal tulisan ini yang masih bekerja sampai sekarang (Jul 2007)).
  1. Kunjungi situs Video Downloader
  2. Copy dan Paste URL dari video YouTube yang akan Anda download.
  3. Pilih opsi YouTube sebagai pilihan (situs ini juga bisa mendownload dari server lain).
  4. Klik DOWNLOAD
  5. Situs Video Downloader akan memberikan links untuk download video yang Anda inginkan dengan meng-klik icon DOWNLOAD LINK
  6. Ketika ada opsi SAVE AS, ketikkan nama file yang diinginkan, dan berikan ekstensi file .flv (biasanya kalau di klik server akan memberi nama get_video.php, jadi Anda harus mengganti nama file-nya).
  7. Download video tersebut.

Untuk memutarnya, Anda dapat menggunakan FLV Player yang dapat didownload disini.

Anda juga dapat mengkonversikan video tersebut ke format lain seperti MP4 atau .3GP agar dapat dimuat di Smartphone Anda dengan Replay Converter yang dapat didownload di tempat yang sama.


CARA 3: (disadur dari komentar yang merujuk ke http://ai23.wordpress.com/2007/01/15/download-youtube-ke-komputer )
  1. Kunjungi situs http://vixy.net
  2. Masukkan URL video dari YouTube yang ingin Anda convert.
  3. Pilih opsi hasil keluaran (output) AVI, MOV, MP4, dll
  4. Klik Start, dan tunggu sampai berhasil di convert
  5. Done


CARA 4: (Kalau Anda pengguna Mozilla Firefox, mungkin ini paling mudah)

  1. Install add-ons Get Video (video downloader) untuk Firefox.
  2. Kunjungi situs Youtube atau Google Video.
  3. Download langsung dari Firefox (klik icon save di kanan bawah browser).
  4. Gw sendiri kadang berhasil kadang enggak pake cara ini.

CARA 5:
  1. Kunjungi situs http://ytde.com/
  2. Ketikkan URL video yang ingin Anda download dalam kolom yang disediakan.
  3. Save file tersebut.
  4. Putar dengan Free FLV Player

nyanyi dulu....
Tercipta untukku ___ungu

menatap indahnya senyuman diwajahmu
membuat ku terdiam dan terpaku
mengerti akan hadirnya cinta terindah
saat kau peluk mesra tubuhku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
banyak kata
yang tak mampu kuungkapkan
kepada dirimu

reff:
aku ingin engkau slalu
hadir dan temani aku
disetiap langkah
yang meyakiniku
kau tercipta untukku
sepanjang hidupku

aku ingin engkau slalu
hadir dan temani aku
disetiap langkah
yang meyakiniku
kau tercipta untukku
meski waktu akan mampu
memanggil seluruh ragaku
ku ingin kau tau
kuslalu milikmu
yang mencintaimu
sepanjang hidupku

aku ingin engkau slalu
hadir dan temani aku
disetiap langkah
yang meyakiniku
kau tercipta untukku
meski waktu akan mampu
memanggil seluruh ragaku
ku ingin kau tau
kuslalu milikmu
yang mencintaimu spanjang hidupku.....

Jumat, 09 Juli 2010

Tahukah.?

Posted by Nis |

Warna-Warna Kesukaan Rasulullah SAW


Selama ini mungkin kita hanya mengetahui bahwa Rasulullah atau Islam identik dengan warna hijau. Sebenarnya apa warna-warna favorit Rasulullah Muhammad saw?

Annas bin Malik mengatakan, “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.” Namun selain itu Rasul juga ternyata menyukai warna putih. Ada juga keterangan bahwa Nabi Muhammad saw pernah memakai pakaian berwarna hitam, merah hati, abu-abu dan warna campuran.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumiddin berkata : " Yang amat disukai oleh Nabi saw ialah warna putih."

Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, sesudah putih."

Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: "Aku pernah melihat Nabi saw memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya..."

Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya : "Pernah Rasulullah saw berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat."

Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dia berkata : "Pernah Nabi saw keluar dengan kepala yang dibalut sehelai kain yang berwarna abu-abu."

Imam Bukhari meriwayatkan hadis dari Anas r.a, beliau pernah melihat : "Nabi saw menutup kepalanya dengan kain biasa yang bercorak-corak warnanya." (sa/bakkah.net)

Jumat, 25 Juni 2010

Posted by Nis |

Sedekah Yang Paling Afdhol

Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai aktifitas bersedekah yang paling utama alias afdhol.

Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia.

Untuk itulah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran kepada ummatnya mengenai sedekah yang paling afdhol.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ حَرِيصٌ

تَأْمُلُ الْغِنَى وَتَخْشَى الْفَقْرَ وَلَا تُمْهِلْ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ

قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

“Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhol?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR Bukhary)

Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan ciri orang yang paling afdhol dalam bersedekah. Sekurangnya kita temukan ada empat kriteria: (1) Dalam keadaan sehat lagi loba alias berambisi mengejar keuntungan duniawi; (2) dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya; (3) dalam keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan (4) tidak dalam keadaan sudah menjelang meninggal dunia dan bersiap-siap membuat aneka wasiat soal harta yang bakal terpaksa ditinggalkannya.

Pertama, orang yang paling afdhol dalam bersedekah ialah orang yang dalam keadaan sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat mengejar keuntungan duniawi.

Artinya, ia masih muda lagi masa depan hidupnya masih dihiasi aneka ambisi dan perencanaan untuk menjadi seorang yang sukses, mungkin dalam karirnya atau bisinisnya.

Dalam keadaan seperti ini biasanya seseorang akan merasakan kesulitan dan keengganan bersedekah karena segenap potensi harta yang ia miliki pastinya ingin ia pusatkan dan curahkan untuk modal menyukseskan berbagai perencanaan dan proyeknya.

Dengan dalih masih dalam tahap investasi, maka ia akan selalu menunda dan menunda niat bersedekahnya dari sebagian harta yang ia miliki. Karena setiap ia memiliki kelebihan harta sedikit saja, ia akan segera menyalurkannya ke pos investasinya.

Setiap uang yang ia miliki segera ia tanam ke dalam bisnisnya dan ia katakan ke dalam dirinya bahwa jika ia bersedekah dalam tahap tersebut maka sedekahnya akan terlalu sedikit, lebih baik ditunda bersedekah ketika nanti sudah sukses sehingga bisa bersedekah dalam jumlah ”signifikan” alias berjumlah banyak. Akhirnya ia tidak kunjung pernah mengeluarkan sedekah selama masih dalam masa investasi tersebut.

Kedua, bersedekah ketika dalam keadaan sedang sangat ingin menjadi kaya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam seolah ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya. Sebab bila seorang yang sedang berambisi menjadi kaya bersedekah berarti ia bukanlah tipe orang yang hanya ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri.

Ia sejak masih bercita-cita menjadi kaya sudah mengembangkan sifat dan karakter dermawan. Hal ini menunjukkan bahwa jika Allah izinkan dirinya benar-benar menjadi orang kaya, maka dalam kekayaan itu dia bakal selalu sadar ada hak kaum yang kurang bernasib baik yang perlu diperhatikan.

Sekaligus kebiasaan bersedekah yang dikembangkan sejak seseorang baru pada tahap awal merintis bisnisnya, maka hal itu mengindikasikan bahwa si pelaku bisnis itu sadar sekali bahwa rezeki yang ia peroleh seluruhnya berasal dari Yang Maha Pemberi Rezeki, Allah Ar-Razzaq.

Hal ini sangat berbeda dengan orang kaya dari kaum kafir seperti Qarun, misalnya. Qarun adalah tokoh kaya di zaman dahulu yang di dalam meraih keberhasilan bisnisnya menyangka bahwa kekayaan yang ia peroleh merupakan buah dari kepiawaiannya dalam berbisnis semata.

Ia tidak pernah mengkaitkan kesuksesan dirinya dengan Yang Maha Pemberi Rezeki, Allah swt.

قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِ

“Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku".(QS Al-Qshshash ayat 78)

Ketiga, sedekah menjadi afdhol bila si pemberi sedekah berada dalam keadaan khawatir menjadi miskin. Walaupun ia dalam keadaan khawatir menjadi miskin, namun hal ini tidak mempengaruhi dirinya. Ia tetap berkeyakinan bahwa bersedekah dalam keadaan seperti itu merupakan bukti ke-tawakkal-annya kepada Allah.

Ia sadar bahwa jika Allah kehendaki, maka mungkin sekali dirinya menjadi kaya atau menjadi miskin. Itu terserah Allah. Yang pasti keadaan apapun yang dialaminya tidak mempengaruhi sedikitpun kebiasaannya bersedekah.

Ia sudah menjadikan bersedekah sebagai salah satu karakter penting di dalam keseluruhan sifat dirinya. Persis gambarannya seperti orang bertaqwa di dalam Al-Qur’an:

أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ

”... yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134)

Keempat, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sangat mewanti-wanti agar jangan sampai seseorang baru berfikir untuk bersedekah ketika ajal sudah menjelang. Sehingga digambarkan oleh beliau bahwa orang itu kemudian baru menyuruh seorang pencatat menginventarisasi siapa-siapa saja fihak yang berhak menerima harta miliknya yang hendak disedekahkan alias diwasiatkan.

Ini bukanlah bentuk bersedekah yang afdhol. Sebab pada hakikatnya, seorang yang bersedekah ketika ajal sudah menjelang, berarti ia melakukannya dalam keadaan sudah dipaksa oleh keadaan dirinya yang sudah tidak punya pilihan lain.

Bila seseorang bersedekah dalam keadaan ia bebas memilih antara mengeluarkan sedekah atau tidak, berarti ia lebih bermakna daripada seseorang yang bersedekah ketika tidak ada pilihan lainnya kecuali harus bersedekah.

Itulah sebabnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam lebih menghargai orang yang masih muda lagi sehat bersedekah daripada orang yang sudah tua dan menjelang ajal baru berfikir untuk bersedekah.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa bersedekah yang paling afdhol. Terimalah, ya Allah, segenap infaq dan sedekah kami di jalanMu. Amin.-


Keutamaan Doa Nabi Yunus

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.’” (QS Al-Anbiya’ [21]: 87)

Kisah Yunus hadir di sini dalam bentuk isyarat yang cepat untuk menjaga kerserasian dalam konteks surat. Kisah tersebut dijelaskan secara rinci di dalam surat Ash-Shaffat. Tetapi kami akan sedikit menjelaskan secara rinci isyarat ini agar dapat dipahami.

Ia dipanggil Dzunnun yang artinya sahabat ikan, karena ia ditelan oleh ikan yang besar lalu dimuntahkan kembali. Alkisah, Nabi Yunus AS diutus ke sebuah kota untuk mengajak penduduknya menyembah Allah, namun mereka menolak ajakannya sehingga beliau kesal dan meninggalkan mereka dalam keadaan marah. Ia tidak sabar menghadapi beban berat dakwah bersama mereka, sambil mengira bahwa Allah tidak akan mempersempit atau menyulitkannya, karena memang bumi ini luas dan negeri di bumi ini ada banyak jumlahnya. Kalau mereka menentang dakwah, maka pasti akan mengistruksikannya ke kaum yang lain. Itulah makna firman Allah, “Lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya).”

Nabi Yunus diutus untuk mengajak sebuah penduduk negeri untuk mengesakan Allah, namun mereka menolak ajakannya. Menghadapi sikap umatnya itu, Yunus ‘alaihis salam kesal dan meninggalkan mereka dalam keadaan marah, serta tidak sabar menjalankan dakwahnya terhadap mereka, karena mengira bahwa Allah tidak mempersempit gerak langkahnya. Bukankah bumi ini luas dan negeri-negeri banyak tersebar? Kalau satu umat menolak dakwah, maka menurutnya Allah akan menginstruksikannya kepada umat yang lain. Itulah yang dimaksud dengan firman Allah, “Lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya.”

Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak berputus asa dalam berdakwah dan tidak berhenti mengharap perubahan hati manusia menjadi lebih baik, betapapun mereka itu ingkar dan menolak. Karena ketika nasihat yang keseratus tidak bisa menembus ke dalam hati, maka bisa jadi usaha yang keseratus satu dapat menembusnya. Dan terkadang usaha yang keseribu satu itulah yang berhasil. Seandainya mereka sabar kali ini, berusaha dan tidak putus asa, maka pintu hati mereka pasti terbuka! Sesungguhnya jalan dakwah ini bukan jalan yang mudah dan halus.

Respon jiwa terhadap dakwah itu tidak diperoleh dengan waktu yang singkat dan mudah. Ada tumpukan-tumpukan kebatilan, kesesatan, taklid dan tradisi, sistem dan tetanan, yang mengeruhkan hati. Tumpukan-tumpukan tersebut harus dihilangkan. Hati manusia harus dihidupkan dengan segenap cara.

Ia harus disentuh pada semua titik sensitifnya. Harus ada usaha untuk melewati kesulitan. Salah satu sentuhan itu akan tepat manakala sentuhan-sentuhan dilakukan dengan kontinu, sabar, dan penuh harap. Satu sentuhan terkadang mengubah entitas manusia secara sempurna dalam satu kejap manakala sentuhan itu mengenai tempatnya. Seseorang terkadang benar-benar heran manakala ia telah melakukan seribu percobaan, lalu tiba-tiba satu sentuhan mengenai tempatnya dalam diri manusia, lalu seluruh entitasnya bangkit dengan upaya yang sangat ringan. Padahal sebelumnya ia menguras semua tenaga!

Contoh yang paling saya ingat tentang kasus ini adalah pesawat radio penerima siaran ketika Anda mencari sebuah gelombang siaran. Anda menggerakkan turner-nya naik turun, namun gelombang yang tertangkap tidak tepat, padahal Anda mencarinya dengan sangat teliti. Namun, tiba-tiba tangan Anda bergerak secara spontan, lalu tertangkaplah gelombang siaran dan lagu pun mengalun kencang! Hati manusia itu lebih menyerupai pesawat radio penerima. Para pelaku dakwah harus berusaha menggerakkan turner untuk menemukan hati dari balik cakrawala, dan satu sentuhan sesudah seribu sentuhan itu terkadang membuatnya menemukan sumber siaran!

Sangat mudah bagi pelaku dakwah untuk marah ketika orang-orang tidak menjawab dakwahnya, lalu ia meninggalkan mereka. Itu adalah amal yang merilekskan. Terkadang ia bisa meredam kemarahan dan menentangkan syaraf. Tetapi, dimana letak dakwahnya? Apa untungnya meninggalkan orang-orang yang mendustakan dan menentang?

Sesungguhnya dakwah itulah yang pokok, bukan individu da‘i! Silakan dadanya sempit, tetapi hendaknya ia menahan diri dan terus bekerja. Lebih baik baginya untuk bersabar sehingga dadanya tidak sempit dengan apa yang mereka katakan!

Sesungguhnya da‘i adalah alat di tangan takdir. Allah lebih menaungi dan menjaga dakwah-Nya. Karena itu, hendaklah da‘i itu menjalankan kewajiban dalam situasi dan kondisi apapun, sementara sisanya ada di tangan Allah. Tidak ada petunjuk selain petunjuk Allah.

Sesungguhnya kisah Dzunnun ini memuat pelajaran yang seyogianya direnungkan oleh para pelaku dakwah. Kembalinya Dzunnun kepada Rabb-nya dan pengakuannya akan kezhaliman dirinya benar-benar menjadi pelajaran yang patut direnungkan para pelaku dakwah. Sesungguhnya rahmat Allah kepada Dzunnun dan diperkenankannya doanya saat berada di dalam kegelapan itu benar-benar menjadi berita gembira bagi orang-orang mukmin. “Demikianlah kami menyelamatkan orang-orang mukmin.”

Sepuluh pintu syetan

June 1, 2007 by muslimmuda

Seorang sholihin berkata,

“Aku memperhatikan dan memikirkan dari pintu mana syetan masuk ke dalam diri manusia. Ternyata ia masuk melalui sepuluh pintu :

Pertama, Serakah dan buruk sangka. Maka aku melawannya dengan sifat qona’ah (merasa cukup dengan apa yang ada) dan sikap percaya (yakin).

Kedua, cinta kehidupan dan panjang cita-cita. Maka aku melawannya dengan rasa takut maut menjemput secara tiba-tiba.

Ketiga, ingin hidup santai dan serba nikmat. Maka aku melawannya dengan hilangnya kenikmatan dan perhitungan yang pahit.

Keempat, ujub (bangga diri). Maka aku melawannya dengan kesadaran bahwa semua yang ada adalah anugerah dari Allah dan dengan rasa takut akan akibat yang akan terjadi.

Kelima, Meremehkan dan kurang menghormati orang lain. Maka aku melawannya dengan mengetahui hak dan kehormatan mereka.

Keenam, dengki. Maka aku melawannya dengan qona’ah dan puas dengan apa yang Allah bagikan kepada makhluk-Nya.

Ketujuh, riya dan senang dipuji orang. Maka aku melawannya dengan ikhlas.

Kedelapan, kikir. Maka aku melawannya dengan kesadaran akan binasanya apa-apa yang ada di tangan makhluk dan kekalnya apa-apa yang ada di sisi Allah swt.

Kesembilan, sombong. Maka aku melawannya dengan sifat tawadlu (rendah hati).

Kesepuluh, tamak. Maka aku melawannya dengan tsiqoh (yakin) terhadap apa yang ada pada sisi Allah dan zuhud (meninggalkan apa yang ada pada manusia).

Disadur dari buku Komitmen Muslim kepada Harokah, Fathi Yakan.


Agar Bisa Berbuat Dosa

June 1, 2007 by muslimmuda

Pada suatu ada seorang pemuda yang menemui Ibrahim bin Adham r.a. dan berkata, “Ya Aba Ishak! Saya ini suka melakukan dosa. Tolong dong, ada tips nggak biar saya bisa nggak maksiat lagi.”

Mendengar hal ini, Ibrahim bin Adham r.a. pun berkata, “Jika bisa memenuhi lima syarat berikut ini, kamu bebas untuk melakukan perbuatan maksiat.”

“Apa saja syarat-syarat itu, ya Aba Ishak?” Lelaki itu tak sabar mendengar berita gembira itu.”

“Syarat pertama,” Ujar Aba Ishak, “jika kamu ingin bermaskiat pada Allah, jangan mengkonsumsi rezeki-Nya.”

Lelaki itu bingung dan berkata, “Lha, terus saya mau makan apa? Kan semua ini adalah rezeki dari Allah.”

“Kalau begitu, apa pantas kamu makan rezeki-Nya sedang kamu melanggar perintah-Nya?”

“Oke deh, syarat keduanya apa?”

“Kalau kamu mau bermaksiat, jangan tinggal di bumi-Nya.”

“Hah? Waduh. Terus aku mau tinggal di mana? Bumi dan seisinya ini kan milik Allah.”

“Ya Abdallah, mikir dong, apa kamu pantes makan rezki Allah dan nge-kos di bumi-Nya sedangkan kamu bermaksiat pada Allah.”

“Ya… iya deh. Terus syarat ketiganya apaan?”

“Kalau kamu mau bermaksiat kepada Allah, tapi juga ingin memakan rezki-Nya dan tinggal di tempat-Nya, bermaksiat-Nya di tempat yang nggak diliat-Nya aja.”

“Ya Ibrahim. Ini nasehat macam apa? Mana mungkin saya ngumpet di tempat yang tidak dilihat-Nya.”

“Nyerah deh. Syarat keempatnya apa?”

“Kalau malaikat maut datang menjemput kamu, bilangin ke dia, “nanti aja matinya. Saya masih mau tobat dan beramal saleh dulu.””

“Ya Ibrahim, mana mungkin malaikat mau nurut omongan saya.”

“Lha, kalo kamu sadar bahwa kematian nggak bisa ditunda, terus jalan apa yang bisa membuat kamu keluar dari murka Allah?”

“Ya sudah, sekarang syarat kelimanya.”
”Nanti di akherat, kalau malaikat Zabaniyah datang untuk membawa kamu ke neraka, jangan ikut sama dia.”

“Ya Aba Ishak. Mana mungkin malaikat Zabaniyah menerima keberatan saya.”

“Kalau begitu, gimana lagi supaya kamu bisa selamat dari murka Allah?”

Lelaki itu kemudian menangis. “Ya Ibrahim, cukup … jangan kau teruskan lagi. Saya akan bertaubat nasuha kepada Allah.”

Lelaki itu menepati janji. Semenjak itu ia bertaubat dan menjalankan perintah Allah.

Jumat, 07 Mei 2010

PENINGGALAN SEJARAH RASULULLAH

Posted by Nis |

Foto barang2 Rasulullah saw

Dipetik dari moeflich.wordpress.com

picture7.jpg

Bila kita berjauh jarak dengan yang terkasih Muhammad Rasulullah yang berbentang waktu 1.400 tahun… bila kita belum pernah melihat wajah sucinya, sementara kita menyebut namanya setiap hari, kita menghantarkan salam kepadanya setiap hari melalui solat, selawat-selawat dan do’a-do’a yang kita lantunkan, kita memohon syafa’atnya untuk keselamatan kita di akhirat dari pedihnya azab neraka, tidakkah foto-foto berikut ini mengobati kerinduan kita yang sangat dalam kepada yang Tercinta Nabi Agung, Kekasih Allah dan pribadi mulia panutan alam??

Titik air mataku begitu melihat langsung baju beliau yang bersahaja dan sudah robek, sandal beliau. Allahu Akbar … serasa dekat denganmu ya Rasulullah … Andai aku bisa melihat wajahmu, rontok segala persendianku, tak tahan dengan kenikmatan memandang kemuliaan wajahmu… Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad ….

(Foto-foto ini kebanyakan adalah koleksi yang tersimpan dari berbagai tempat di beberapa negara: Museum Topkapy di Istambul Turki, Yordania, Irak dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selamat merasakan kelezatan menatap peninggalan-peninggalan ini. Semoga kerinduan kita semakin memuncak kepada Nabi Agung, kekasih Allah …)

Allahumma shalli ‘ala sayyidina wa maulana Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam …

the-blessed-shirt-of-prophet-muhammad-saw

The Blessed Shirt of Prophet Muhammad SAW (. Yaa Allah … betapa sederhananya baju pemimpin dunia yang suci nan agung ..!!)

the-blessed-shirt1-of-prophet-muhammad-saw

The Blessed Shirt of Prophet Muhammad SAW (Bagian dari baju gamis Nabi SAW )

jubah-rasulullah1

Jubah Nabi Muhammad, Rasulullah SAW

blessed-seal-of-rasool-allah-saw1

The Blessed Seal of Rasulullah SAW (Cap mohor surat Nabi SAW)

copy-of-the-blessed-bowl-of-prophet-muhammad-saw

Mangkuk tempat minum Rasulullah SAW

picture1.jpg

Kunci Ka’bah zaman Nabi Muhammad SAW

the-blessed-foot-print-of-rasool-allah-saw

jejak-kaki-nabi

Tapak kaki Rasulullah SAW

blessed-hair-of-rasool-allahsaw

rambut-nabi

Dua helai rambut Rasulullah SAW

gigi-dan-rambut1

Peninggalan gigi dan rambut Nabi.

Kotak gigi Rasulullah SAW

picture4.jpg

pedang2-nabi-dengan-nama-namanya1

pedang2-nabi-dengan-nama-namanya2

pedang2-nabi-dengan-nama-namanya

Berbagai pedang yang pernah dimiliki Nabi dengan nama-namanya yang digunakan untuk menegakkan ajaranTauhid.

Gagang Pedang “Hatf” Nabi SAW tampak lebih jelas

busur-panah-nabi

Busur Panah Nabi SAW

Bendera Rasululullah SAW

blessed-turbine1-of-prophet-muhammad-saw

Serban-serban yang pernah dimiliki Rasulullah SAW

Topi Besi Rasulullah SAW

Baju dan barang-barang Rasulullah SAW

blessed-sandals2-of-rasool-allah-saw

blessed-sandal-of-rasool-allah-saw

blessed-sandal1-of-rasool-allah-saw1

Sandal-sandal (terumpah) peninggalan Rasulullah SAW tercinta …

letter-to-nijashi-king-of-habsha

Surat Nabi SAW kepada Raja Najashi, Raja Habsyah

letter-to-omani-people

Surat Nabi SAW kepada rakyat Oman, Arab Selatan

letter-to-qaiser_e_rome

Surat Nabi SAW kepada Kaisar Romawi abad ke- 7

Surat Rasulullah SAW pada Raja Heraclius

prophets-letter-to-muqauqas-egypt

Surat Nabi SAW kepada Raja Muqauqas, Mesir

Makan Siti Aminah, ibu Rasululllah SAW


box-belonging-to-hazrat-fatima-rz

Kotak milik putri tercinta Nabi SAW, Sayyidah Fatimah Az-Zahra R.A.

picture6.jpg

PINTU MAKAM NABI MUHAMMAD SAW

the-blessed-dust-from-the-tomb-of-the-prophet

The blessed dust from the tomb of the Prophet Muhammad PUBH (Butiran pasir yang diambil dari makam Nabi Muhammad SAW)

picture7.jpg

Makam Nabi Muhammad SAW

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger