Selasa, 01 September 2015

Sadari, tiada yang SEMPURNA nan ABADI kecuali ALLAHU RABBI

Posted by Nis |

Bismillah..,

Penanda ke-fana-an dunia, dimana yang hidup pasti akan mati. Dan segala hal yang menyertai kehidupan makhluk pun sama,, hanya sementara. Harta, rasa, benda,, semmmuaaanya. Cukup pahami saja, bahwa duka dan bahagia selalu beriring, bergantian datang menyapa. Ketika satu diantaranya tengah bertandang, suatu saat pasti satu yang lain juga akan menghampiri,, silih berganti. Maka tak lagi resah kala duka merambah, karena sebentar lagi pasti kebahagiaan kan berkecambah.

Pun dengan segala yang kita punya, kelak kan tiada, hilang, entah sebab tertelan usia. Demikian lah ‘fana’ berkata. Maka saat berpunya, rasa akan biasa saja, memiliki tanpa mematrinya di kedalaman hati.., sebab bila datang masa untuk-nya (harta,benda,cinta) pergi dan tak tinggal lagi,, duh,! Sakitnya tuh di sini...!!

Tahu lah kita. Bahwa yang abadi hanyalah Allah Ta’ala. Sang Maha Pencipta. Dia Yang Maha Pemberi, Dia pun berhak mengambilnya lagi. So, bila yang kita punya tak lagi kita miliki,, keep calm and sadar hati. Tenang,, masih bisa minta lagi. Atau bisa jadi, Allah telah menyiapkan ganti,, yang sangat-sangat lebih menyenangkan hati :D

 Tak ada yang abadiiii.  via: http://www.kaskus.co.id/thread/5348c11f1f0bc384708b45ec/tips-menghadapi-dunia-kerja/1


---------------------------------

Allah menguji manusia dengan keabadian dan kesempurnaan.

Keabadian
Manusia yang bergelimang harta dan kenikmatan, ia menginginkan kebahagiaan itu abadi. Bagi moyang kita, Adam ‘alaihi as-salam, kenikmatan di surga apa lagi yang kurang? Kecuali sebuah larangan yang membuat rasa penasaran terbetik. Tepatlah iblis membuat hati Adam dan Hawa, bahwa dengan memakan buah keabadian niscaya mereka akan abadi di kenikmatan surga.

Lihatlah, iblis menggunakan ‘keabadian’ sebagai godaan yang menggiurkan di mata manusia.

Padahal yang melingkupi Adam, apa lagi yang kurang?



Kesempurnaan
Manusia yang selalu merasa kurang dengan apa yang dimiliknya, selalu menginginkan kesempurnaan. Doa Nabi Sulaiman ‘alaihi as-salam kepada Allah agar diberikan kerajaan dan kekuasan, adalah permohonan kesempurnaan yang telah maksimal. Teriwayatkan hidup Nabi Sulaiman sempurna sudah dikelilingi para selir, keturunan yang banyak, kekuasaan tiada batas meliputi seluruh makhluk yang ada di muka bumi. Apakah kesempurnaan nikmat seltelah Allah berikan kepada Nabi Sulaiman tak kan dianugerahi lagi pada siapa pun? Entahlah.

Ujian hidup berputar-putar di situ. Keabadian dan kesempurnaan. Manusia ingin abadi. Manusia ingin kesempurnaan.

Tatkala manusia gagal mendapatkan keabadian dan kesempurnaan, atau keduanya, hatinya dilanda kesedihan.

Seorang istri menginginkan kasih sayang dan kepedulian yang abadi dari suaminya. Kekuasaan abadi yang didamba penguasa. Kesempurnaan hidup yang meliputi segala nikmatnya hidup.

Semakin keabadian dan kesempurnaan didamba, kian menyakitkan menoreh kesedihan.
Mengejar apa yang tak ada. Merebut apa yang tak tampak.
Hanya akan menyisakan lelah berkepanjangan.

Sampai manusia dengan tunduk hati mengakui, di dunia ini memang tak ada yang abadi dan sempurna. Jika pun mereka ada, eksistensinya adalah sebagai ujian manusia.

Perfect is impossible.  via: http://www.pustakaseni.com/2014/08/cerpen-cinta-sempurna-oleh-nhoerjanah.html 



“Keinginan untuk selalu dalam kenyamanan, akan membuatmu menjadi pemalas.
Keinginan untuk selalu sempurna, akan membuatmu menjadi pemarah.
Dan keinginan untuk selalu kaya, akan membuatmu menjadi serakah.”
--Sri Sri Ravi Shankar, Spiritualis India

Kesempurnaan dan keabadian adalah dua hal lebay yang tak mampu manusia raih. Karenanya Tuhan telah melarang berlebihan dalam segala. Sikap berlebihan tidak hanya akan membuat pelakunya terpuruk, tapi orang sekitarnya pun akan merasakan dampak negatif. Sebaliknya, sikap proporsional dalam kendali nalar dan nurani akan membuat hati lebih nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.

Maukah kutawarkan kesempurnaan? Kesempurnaan dalam kesedihan ada pada hati yang sabar nan tawakkal. Kesempurnaan dalam kebahagiaan ada pada hati yang penuh syukur.

Maukah kutawarkan keabadian? Adalah dunia ini fana, untuk mengekalkannya jadikan ia kendaraan. Menuju negeri kekekalan. Semua lelah dan sesak ini ada usianya, yang abadi tinggalah pahala keduanya, di negeri tanpa jeda.



Crayon Untuk Pelangi Sabarmu ---karena kesabaran perlu terus diteguhkan, ~Natisa
–penerbit; PT.elex media komputindo.



----------------------------------

Perfectionist  tidak lah dilarang sodara-sodara.. Mungkin kita penginnya melakukan yang terbaik-baik banget saat mengerjakan suatu tugas atau tanggung jawab. Planning sudah okke banget, persiapan juga matenggggg #cenderung gosong. Namun pada saat hari ‘H’, pada kenyataannya masih saja ada cacat/kekurangannya. Entah konsumsinya kurang, atau malah kelebihan, atau panggungnya roboh,, atau apa-lah., ada saja kurangnya. Bbeuh... seminggu gak tidur demi rencana ini terasa sia-sia, hampa.. kecewa sungguh mendera tiada tara..

Aih, sudah lah. Itu pertanda dari Allah, betapa lemah dan tak kuasanya makhluk bernama manusia. Cukup istighfar,, dan sadari.... Kesempurnaan hanya milik Allah Rabbul Izzati...

so, keep smile yaw.. :D

Yang semurna hanyalah Allah Ta'alavia: http://inspirably.com/quotes/by-si-jack-movie/semua-manusia-tak-ada-yang-sempurna-kesmpurnaan-hanyalah






-------Jakarta, 1 September 2015------
ba'da 'Ashar

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger