Bismillah,
Segala puji hanya milik Allah Ta'alaa..,
Masih berhubungan dengan se-kotak'cinta_untuk haRiiNi
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda;
“Apabila salah seorang di antara kamu mencintai
sahabatnya, hendaklah ia mendatangi rumahnya dan memberitahukan kepadanya bahwa
ia mencintainya karena Allah” HR.Muslim (II./35, Nawawi, dari Abu Hurairah). Sumber
Sudah sejak lama sebenarnya saya ingin
menuliskan ini. Terbayang di angan, rasanya buanyakkk kata tercipta mungkin
sebagai sebuah ungkapan rasa cinta. #mungkin.., Namun tiap hendak menuangkannya
dalam rangkaian huruf baca, tangan serasa kaku, lidah pun kelu,, buyarrr kabeh.
HAri Ini, it’s
for you...
Mungkin Sekotak Cinta yang kuberikan untukmu,
tak sebanding dengan lautan sayang-mu pada-ku. Untaian ketulusan yang berasal
dari muara hati-mu, mungkin tidak hanya mencerahkan-ku namun juga semua mahluk
di sekeliling-mu.
Hari2 ini kenangan masa itu sering bertandang
dalam benak, menyapa-ku, mengingatkan-ku tentang-mu. Jangan2, kau telah
berhasil membuka pintu yang satu lagi itu..
Badahal, waktu itu,,, sekalipun
kau berusaha mencongkel-nya, tak lah kau dapat kan pintu itu terbuka. Kini,
tanpa kau usahakan, atau bahkan mungkin sudah terlupakan, malah si pintu itu
terbuka dengan sendirinya. Macem mana pula ini,, puyeng saya nak jadi...
Dan... ehhmm...
Hadehh,, gimana
ya,,, ini terjadi lagi.,, #susahhhh kata2-nyoo...........
Sebenarnya.. ehhmm.. tanpa direkayasa.. entah
kenapa saya juga belum mengerti dan memahamai sejatinya bagaimana #halah. Akhir2
ini sering aku teringat kau.. ada apa ya..?? apa saya ada hutang sama kau...
???? atau ada janji yang belum tertunaikan,, atau apa dong...?? #pusing kepala saya.
Atau kau ahir2 nie, sering sebutkan nama-ku
dalam doa-mu,, agar segera datang jodohku #hlohh.! :D hahaha.
Entah lah...
Intinya, yang ingin saya sampaikan adalah....
ehhmmm,... apa ya tadi.,??! !
Jadi begini,, meskipun jarak dan waktu kini
menjauhkan diriku dan dirimu, mata dan kata pun tak pernah beradu. Namun kini
biarlah aku yang..... ehhmmm.... #speechless mode on.
Thanks to Allah,, yang telah menjadikan kisah
ini indah dalam ingatan, mengundang senyum dalam kenangan, dan... #sepicless
lagi.
Tiadalah kata terindah, selain Alhamdulillah....
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.
Dan... daripada kebanyakan spiclesss,,,, langsung
saja,, untuk kamu,, yak,, kamu itu lho.! Iya kamu.!
HAri Ini, ingin kukatakan kepadamu... tertuang
dari telaga hati-ku.. ana uhibbuki fillah....
Jangan tanyakan, kenapa tak secara langsung
kukatakan..! tolong ya,,, haha. Pastilah kau sudah tahu jawab-nya. Ah,,
sebenarnya saya berdo’a.. semoga kau tak baca ini semua.... malu saya...
Tapi kalau terlanjur baca yasudahlah,, memang
ini kutujukan untuk kau orang... kita orang,, dan lain2 orang... #????,.!
Mungkin membaca ini sedikit membuat-mu puyeng,,,
tapi apa kau tahu, senyummu yang mengendap di pikiranku tlah membuatku tak
hanya sekedar puyeng, tapi jadi PTT, alias Puyeng Tingkat Tinggi. #gombalun.com
Okke ya...?! sudah ya...?! Sudah jelas
semuanya.?! Ada yang mau ditanyakan.?!
#tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.
Terakhir.., meskipun tanpa untaian kata ataupun
pandang-memandang mata,, cukup-kan do’a..menjadi penyambung hati kita berdua...
#ceilah... #sok suit.
Moga ikatan silaturrahim kita, tetap bersambung
hingga nanti jumpa lagi di surga.. Amiin.
:D
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda :
“Apabila dua orang laki-laki saling mencintai
karena Allah, maka yang paling utama adalah yang paling mencintai rekannya” Shahih, diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam
Az-Zuhd (712) dan Abdullah bin Wahab dalam Al-Jaami’ (hal. 36) dari jalur Ibnu
Lahi’ah. Sumber
Semoga menghibur,,
Wallahu a’lam...
------meja kerja, 23 Januari 2015-----
Ba’da Ashar
0 komentar:
Posting Komentar