Jumat, 12 September 2014

DIAM-DIAM SUKA

Posted by Nis |

Bismillah.,,
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam....

-----------------



Aku Mencintaimu Dalam Diam


Hanya bisa mengatakan dalam hati "aku padamu.!"  via: http://www.kaskus.co.id/


Sesungguhnya yang mendatangkan rasa cinta ini, yang mendatangkan rasa kagum ini, yang memekarkan hati ini adalah dari-Nya. Sungguh aku hanya bisa menerimanya. Aku hanya bisa pasrah tertegun tak bisa mengelak atas perasaan ini padamu.

Aku yang mengagumimu dalam diam. Utuh tak tersentuh. Seperti mentari yang menyapa bunga-bunga bermekaran. Tak pernah menyentuh namun cintanya terasa bagi kuntum-kuntum bunga yang sedang bermekaran itu.

Tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu. Cukuplah bagiku menyapamu dalam doa-doaku. Cukuplah bagiku tersenyum lezat melihatmu bahagia. Cukuplah bagiku menyebut namamu dalam hamparan  sajadahku.

Aku yang terkagum lekat dalam sikapmu, mencintaimu dalam diam mungkin lebih baik bagi diriku dan dirimu. Lebih mulia bagi perasaanku dan perasanmu. Lebih menjaga kehormatanmu. Lebih menjaga kemuliaanmu. Maka izinkan aku, hai engkau yang begitu mulia, izinkan aku mencintaimu dalam keikhlasan karena aku tak pernah tau apakah engkau yang tercatat dalam lauful mahfudz untukku?

Bukan karena mencintaimu dalam diam aku akan menderita. Bukan karena mengagumimu dalam diam aku akan merana. Namun, ketika ku artikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu. Maka itu lah penderitaan yang sesungguhnya.

Aku yang mencintaimu dari kejauhan. Walaupun sungguh aku merasa sangat dekat denganmu.

Biarlah aku dekap rapat perasaanku ini. Biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita. Namun jika memang engkau bukan tercatat untukku. Jika memang engkau hanya hiasan duniaku yang sementara, sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu. Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu. Dia akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat. Begitulah kuasa-Nya. Begitulah Dzat yang membolak-balikan hati hamba-Nya.

“Ketika aku tak lagi terkagum denganmu, maka pahamilah jejakku.. Karena mungkin, aku pernah menulis tentangmu dan menyapa namamu dalam tiap untaian doaku”

------------------------------------------------ 



Beberapa waktu lalu, secara tak sengaja, saya menemukan tulisan ini dari komputer kerja saya. Begitu tak baca, kog,,, rasanya mak nyuusss buangett ya....#halah. Gimana?? Kalian yang barusan baca.? Ngerasain mak nyusss juga tak.?

Suka sama seseorang, sudah lamaaaaaaaa buangett... Tapi dia-nya gak tahu2. Bahkann,,,, sekarang dia sudah menikah PUNN.,! Masih tetep suka juga. Bayang punn,! Bagaimana rasanya, saudara2., Ahhaii,, ini bukan curhat, serius bukan.,! :D

Tapi memang ada lho, yang seperti itu, pemirsa. Hhmm semoga Allah mengganti rasa itu di hati-nya untuk orang yang tepat, yang memang tercatat sebagai jodoh dunia-akhirat. Amin....


Semoga bermanfaat,,.. :)






-----Jakarta, 14 Sept'14-----
di meja kerja 



2 komentar:

Anonim mengatakan...

ciiiaattt.... keren. mirip curhatan dikit :p

ZAHRA IBRAHIM S.Psi mengatakan...

uhuiiiiiiiiii..apa-apaan ini mah curhat bingitsss..

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger