Jumat, 28 Oktober 2016

Untuk Seseorang Entah Siapa_ Dear no one

Posted by Nis |

Bismillah
Segala puji milik Allah Subhanahu wa ta’ala..


Guys... lamo tak jumpo. Bagaimanakah kabar hati hari ini? Saya sih berbunga-bunga seperti biasa #halahh. Yang terpenting adalah kabar iman kita, harus kita jaga agar senantiasa berbunga2 juga yaw.

Dear no one.  via; My Letters - WordPress.com 

Kemarin nemu lirik lagu lumayan bagus, hehe. Iya sih, tema-nya cinta-cintaan. Tapi ini tuh seperti mengulang sensasi romansa di masa kuliah dulu. Saat saya dibilang galau karena sepanjang hari nyetel lagu-nya; In-team yang bertajuk Impian Kasih, dan Siti Nurhaliza - Purnama merindu. Bisa baca di sini Galau.? Gak!!.

Ahirnya jadilah song of the day beberapa hari ini, menemani syahdunya hujan yang menjalar hingga ke hati. Dan saat jam kerja jadi mesam-mesem sendiri. :D :D :D


Dear No One - Tori Kelly | Terjemahan Lirik Lagu Barat

I like being independent

Aku suka mandiri

Not so much of an investment

Tak perlu banyak biaya

No one to tell me what to do

Tak ada yang menyuruh-nyuruhku

I like being by myself

Aku senang sendirian

Don't gotta entertain anybody else

Tak perlu menghibur orang lain

No one to answer to

Tak perlu menjawab siapapun

II
But sometimes, I just want somebody to hold

Tapi kadang, aku ingin seseorang tuk kudekap

Someone to give me their jacket when its cold

Seseorang yang memberiku jaket mereka saat dingin 

Got that young love even when we're old

Miliki cinta muda meski saat kita tua

Yeah sometimes, I want someone to grab my hand

Yeah kadang, aku ingin seseorang yang menggenggam tanganku

Pick me up, pull me close, be my man

Menjemputku, mendekapku, jadi kekasihku

I will love you till the end

Aku kan mencintaimu hingga akhir hayat

III
So if you're out there I'd swear to be good to you

Maka jika kau di luar sana, aku bersumpah kan bersikap baik padamu

But I'm done lookin', for my future someone

Tapi aku tak mau mencari seseorang itu

Cause when the time is right

Karena saat waktunya tlah tepat

You'll be here, but for now

Kau kan ada di sini, tapi untuk saat ini

Dear no one, this is your love song

Wahai entah siapa, inilah lagu cinta untukmu

I don't really like big crowds

Aku tak benar-benar suka keramaian

I tend to shut people out

Aku lebih suka menyingkir dari orang-orang

I like my space, yeah

Aku suka ruangku

But I'd love to have a soul mate

Tapi aku senang punya belahan jiwa

And God'll give him to me someday

Dan Tuhan akan memberikan dia padaku kelak

And I know it'll be worth the wait

Dan aku tahu itu kan layak ditunggu

Back to III, II, III

Dear No One (x3)

Wahai entah siapa




Kalau kata Abege jaman sekarang,, lagu ini tuh gue bingiiiittttt gitu loh. This song describe me perfectly.! Lagune iki ambyarr buanget nda. :D :D :D

Entah mungkin penciptanya terinspirasi dari kehidupan saya atau gimana, kog pas biyangett dengan situasi dan kondisi hati saya, dan mungkin beberapa akhwat lainnya. Hahaha, sekali-sekali curhat ndak apa lah ya. Tapi, gimana ya.. pletik2 rasa yang seperti ini  tuh rasanya mak klunyum, mak glezerttt, mak nyuuuss #opo sih. Seru aja gitu loh, merasakan penasaran seperti ini. Siapa kah orngnya yang selama ini dinanti.?

Yohai, saya memang terbiasa hidup mandiri, sendiri, tak ada yang menemani. Bukannya kekurangan teman atau sahabat, tapi yang dimaksud ini seseorang yang spesial di hati. Makanya setiap kali di pengajian lihat akhwat2 yang diboncengin suaminya, dibantu lepasin helmnya, kemudian digandeng tangannya. Hati rasanya mak clessss,, senyum2 sendiri sembari berimajinasi, nanti kalau sudah tiba masanya saya,, seperti apa ya.... hahahaha.

Itu tadi,, meskipun banyak teman dan saudari2, kadang pengin seperti orang2 yang berpasangan. Ada yang memperhatikan, ada yang melindungi, ada yang menyayangi, ada yang mencemburui, ada yang.. #haessss baperr kan. :D

Pacaran itu setelah nikah yaw. :D   via; www.imgrum.net

So, saat beberapa ada yang mendekati, kadang agak tergoda gimana gitu. Tapi ahirnya harus bisa mengendalikan hati. Karena yang benar-benar sejati itu setelah adanya ucapan ijab-qobul di hadapan saksi. Kalau sekedar main-main, sudah yaw,, jangan dilanjut lagi. Karena satu orang yang entah siapa ini, yang kupintakan agar dia adalah yang terbaik untukku menurut Illahi Rabbi. Orang spesial satu ini, saya ingin menyerahkan hati untuk yang pertama dan terahir hanya padanya. Senantiasa menjaga hati untuknya.

Entah saat ini kau di mana, sedang apa,. Ku tak perlu resah mencarimu. Karena jika waktunya sudah tiba, kau kan ada di sini bersamaku.

Untuk saat ini, biarlah rindu ini mengendap menjadi kalimat-kalimat syahdu. Lalu saat kita bertemu di hadapan penghulu, dalam hati aku akan berkata, “hmmm,, ternyata kamu-lah orang itu, si some-one yang selama ini kutunggu”. :D :D

Sudah...sudah.. Dicukupkan sampai di sini saja, takut baper berkepanjangan. Hmmm... yang pada senasib dan sepenanggungan, marilah kita nikmati masa-masa ini. Romantika indah menantikan seorang belahan jiwa. Cenat-cenutnya hati, menggalau bersama hujan hingga tersusun bait-bait puisi, baperr melihat lalu lalang dua sejoli, hadir ke undangan teman2 tanpa gandengan alias seorangan diri, belajar masak bisanya baru martabak mie, caranya rebus dulu mie nya kalau sudah mateng tiriskan – bumbu mie nya campur dengan telur, diublek sampe rata, masukkan mie yang tadi ditiriskan, aduk hingga rata, goreng sampai kecoklatan, masukkan rebusan kaldu ayamnya, tuangkan saos tiram secukupnya, santan jangan lupa, selada.. *setoopppp...!!! apa sih ini...?!


Jaga cinta,, jaga hati :D    via; mulpix.com





Sekian....
Barokallahu fiiikum.  :D :D :D







Baca juga;

Kopi dan Rindu















-------Jakarta, 28 Oktober 2016-------
menjelang Ashar




0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger