Bismillah.,
Segala puji kepunyaan Allah Taa'aala..
Dari Abu Muslim al-Khaulani radhiyallahu ‘anhu,
dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan: “Aku mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan dari Rabb-nya, dengan
sabdanya, ‘Orang-orang yang bercinta karena Allah berada di atas mimbar-mimbar
dari cahaya dalam naungan ‘Arsy pada hari yang tiada naungan kecuali
naungan-Nya.’”
Abu Muslim radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Kemudian aku keluar hingga bertemu ‘Ubadah bin
ash-Shamit, lalu aku menyebutkan kepadanya hadits Mu’adz bin Jabal. Maka ia
mengatakan, ‘Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menceritakan dari Rabb-nya, yang berfirman, ‘Cinta-Ku berhak untuk orang-orang yang saling mencintai karena-Ku,
cinta-Ku berhak untuk orang-orang yang saling tolong-menolong karena-Ku, dan
cinta-Ku berhak untuk orang-orang yang saling berkunjung karena-Ku.’
Orang-orang yang bercinta karena Allah berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya
dalam naungan ‘Arsy pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya.”
(HR. Ahmad; Shahih dengan berbagai jalan
periwayatannya)
Berkaitan dengan
cerita sebelumnya, yaitu ‘_love’in’friendship1_, kali ini saya beri judul ‘se-kotak
cinta untuk haRI iNI. Se-kotak.?? Kog cuman
se-kotak.? Se-kotak.? Pelit amat,.?
#Please
deh... biasa aja..,!
Yak. Kita bahas dulu
masalah ‘se-kotak’nya. Pertanyaan di atas, sama saja jika kita bertanya; kog masukin gula pas bikin teh cuman
beberapa sendok.? Kog minum obat, mesti satu-satu (sesuai aturan dokter).?
Kog, makan cuma satu piring.? Kog nyiram bunga cuman satu gayung.? Kog jari tangan kita cuman 5.? Kog...?
Dalam segala hal, jika itu berlebihan, maka pasti jadinya tidak akan baik. Makan duren, berlebihan, bisa sakit perut. Makan sambel, berlebihan, bisa sakit perut. Makan pecel, berlebihan, bisa sakit perut.. Makannya,, yang sedang-sedang saja. Yang sesuai porsi. Yang pas-pas saja. Secukupnya..
Jadi, kenapa hanya se-kotak.? Karena memang porsi pas-nya segitu. Jika dikasih lebih dari itu, khawatirnya akan menjadi tidak baik, jadi overdosis, overload, atau overcapacity, atau over-over yang lain..
Heiys... jangan berkecil hati dulu.. Meskipun hanya se-kotak, tapi yang ini kotaknya beda. ‘Kotak Ajaib’. Itu lhoh, mirip sama kotaknya para pesulap. Yang diambil terus isinya, tapi gak habis-habis. Dan isinya adalah bermacam-macam hal yang lucu, cantik, dan unik-unik. Sama dengan kotak ajaib ini, cinta di dalamnya ndak ada habisnya.,
Suatu
perasaan, khususon yang dibahas di sini adalah cinta, tidak bisa tidak,
passssti ada saatnya muncul kejenuhan, atau bosan, atau saat dimana memang harus
ada break
untuk me-refresh
rasa itu agar segar kembali. Hukum alam tersebut tidak bisa terhindarkan,
berlaku juga dengan kotak ajaib-ku ini. Entah munculnya di-kamu (tapi kaya’nya
belum pernah kulihat ada), atau di tempat lain.. hloh.?! Ya,
pasti-lah ada di saya.
haRi iNi, meskipun mungkin tidak terlihat, atau kau belum menyadari, atau malah aku sendiri yang belum menyadari, atau orang-orang itu juga belum menyadari.. #piye sih.?
Intinya adalah.... #hadeehhhh... suuusaaahhhhh
kata-katanyoooo........
Ehhemmm... Jadi,..
Yak,. Jadi, seperti
yang sudah pernah saya bilang, cara orang meng’ekspresikan cintanya kepada
orang-orang di sekelilingnya itu berbeda-beda. Contohnya; ekspresi cinta kita
kepada Allah itu dengan takwa, cinta kepada ortu dengan bakti, cinta pada suami
dengan...(apa ya.... #ngeek),
nah..cinta kepadamu,..tuing..tuing..tuing.. #hadeeehh
‘Kotak Ajaib’ ini,
pintunya ada dua. haRi iNi, kau sudah membukanya satu. Baru sedikit memang kau
dapatkan cinta dari dalamnya(sebenarnya banyak juga), dan untuk membuka satu
pintu lagi, saya harapkan kesabaran dan ketabahanmu.
Sangat egois kah,
jika saya bilang;
“jangan menyerah
ya,,.....” (pliiis..)
:D
-----Perpus pusat UII, 08 Nov'12-----
ba'da 'ashar
0 komentar:
Posting Komentar