Selasa, 21 Mei 2013

Ulat Daun_Kisah*Hikmah*Muhassabah

Posted by Nis |


 
Bismillah..,
Segala puji kepunyaan Allah Ta’ala...

Kembali kita mengambil hikmah dari sebuah kisah;
Seekor ulat hijau tengah berjalan, pelan, terlihat kepayahan. Di depan ulat yang tengah beristirahat itu adalah daun hijau yang memperhatikan keadaan ulat, menyapa,”ehem,. ulat, kamu kenapa.? Kelihatannya lemes sekali,.?” Tanya si daun hijau, manis. Ulat, “iya nih, aku lapar setelah memanjat pohon ini dari bawah. Tadi angin meniup-ku hingga aku jatuh ke tanah.” Jawab sang Ulat, melas..

Timbul rasa iba dan kasihan di hati sang daun hijau #daun punya hati.? Punya hidung juga gak ya.?? _Cekaceka. Daun berpikir, apabila dia memberikan sebagian dari daunnya kepada si Ulat, ia akan tetap hijau. Beda-nya, si daun akan menjadi berlubang-lubang. Rasa solidaritas daun hijau yang begitu tinggi membuatnya memutuskan untuk membantu si Ulat, “kemarilah Ulat, makanlah hingga kau merasa kenyang.”
Beberapa hari kemudian, si daun hijau akhirnya mengering, dan jatuh ke tanah tertiup sang angin.

Hikmah dan Muhasabah;
Hmm.., ceritanya singkat bangett yak.? _Yah... yang penting bisa memberikan hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil untuk bisa memperbaiki diri. Btul gak.??

Jadi, di sini daun hijau memberikan kita sebuah hikmah. Kebaikan hati-nya, rela mengorbankan dirinya demi menolong makhluk lain yang sedang kesusahan. Si Ulat terselamatkan dari kelaparan sehingga bisa terus hidup hingga nantinya bisa menjadi kupu-kupu yang indah.


Seperti daun yang akhirnya mengering dan jatuh ke tanah lalu membusuk, seluruh manusia yang hidup di dunia ini pasti juga akan mati dan kembali ke tanah. Dan yang terbaik diantara seluruh manusia yang pernah hidup di dunia, adalah yang banyak memberikan manfaat kepada sesama-nya. Kalau-pun si daun hijau tadi tidak mau membantu, dia juga tetap akan kering dan jatuh, beda-nya adalah nilai kemanfaatan si daun selama dia hidup, ada atau tidak.,. Satu kebaikan yang diiringi dengan keikhlasan, akan menjadi sebuah amal perbuatan yang insyaAllah bisa membukakan pintu surga. Bukan hanya kepada sesama manusia, namun juga kepada makhluk-makhluk Allah lainnya.

Hhemm.., jadi ingat kisah yang sangat mashyur, _seorang pelacur yang memberi minum seekor anjing. Sudah pada tahu ceritanya-lah ya.? Yak.., kurang lebih seperti ini ceritanya; suatu hari seorang pelacur dalam perjalanannya merasakan kehausan sangat,  di sebuah padang pasir, di tengah terik matahari yang panas serasa membakar. Terus berjalan hjingga ia menemukan sebuah sumur tua. Bergegas ia mendekati sumur tersebut, ternyata tidak ada timba di sumur itu untuk mengambil airnya. Si pelacur menemukan cara, yaitu dengan mempergunakan sepatu yang melindungi-nya dari puaannaasss cuaca padang pasir. Ah., air yang terlihat begitu segarr di tengah kehausannya, akhirnya berada di genggaman tangannya. Saat hendak diteguk-nya air tersebut, perhatian si pelacur teralihkan oleh seekor anjing yang terlihat begitu kehausan,,menjulur-julurkan lidah-nya dan menghampiri wanita pelacur tersebut seolah meminta kesediaannya untuk berbagi.


Timbul rasa manusiawi dalam hati pelacur tersebut #yah..pelacur juga manusia, sodara-sodara,. Punya hati punya rasa.. _stop-stop, jadi panjang ini. Akhirnya pelacur tersebut tidak jadi meminum air yang sudah diambil-nya, tapi memberikannya kepada anjing yang juga tengah kehausan seperti dirinya. Dan dikarenakan satu kebaikan ini, keridho-an Allah terhadap wanita tersebut membuka-kan pintu surga untuknya _pelacur te-es-be. Hhemmm,, luarr biasa.

Terkadang, kita akan merasa marah ketika mengetahui bahwa tanpa kita sadari, ada orang yang memanfaatkan kita. Hhmmm,, apa salahnya.? Malah bagus dong., kita ada manfaat-nya untuk orang lain.

Terkadang, kita membantu sesama dengan keikhlasan yang tidak sempurna. Rasa berat untuk berbagi, rasa riya’ atau ingin dipuji, dan mengharapkan balas lebih dari yang kita beri. Itu semua adalah wajar, karena kita hanyalah manusia biasa yang tidak bisa mengelak jika rasa-rasa yang tidak baik itu datang menghampiri hati. Tidak ada manusia yang sempurna dari kekurangan. Namun setidaknya manusia diberikan akal-fikiran untuk bisa terus belajarr, memperbaiki kekurangan, dan istiqomah dalam hal kebaikan.

Kisah wanita pelacur tersebut menjadi sebuah pelajaran. Berbagi dan memberikan manfaat, tidak terbatas hanya kepada sesama manusia, hewan-pun juga.


Seringkali, dulu, saat di rumah _Klaten. Sore hari di bak mandi, ada beberapa ekor semut merah tenggelam _gak tau juga ya kalo’ si semut itu niatnya adalah mandi berenang :D. Dengan telunjuk, saya coba menyelamatkan si semut, melepaskannya di dinding kamar mandi, meniup-niup-nya agar terbebas dari air, kemudian si semut akan tertatih berjalan berusaha keluar dari selubung air, dan akhirnya benar-benar bisa bebas bergerak lagi. Ada rasa senengggg bangettt bisa melihat si semut berjalan lagi. Lalu di dalam hati, saya berkata, “Mut _semut, besok di akherat tolong bilanginn ya, kalo’ aku pernah menolong-mu,. Semoga bisa meringankan dosa-ku..”. hhmm.... nyengir bahagia.

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan2 dunia, Allah akan menyelesaikan kesulitan2nya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim)
Jangan menyepelekan perbuatan sekecil apa-pun, karena bisa jadi karena perbuatan tersebut, akibat baik ataupun akibat buruk-nya begitu besaaarrr untuk diri kita sendiri. 

So.,? 

Semoga setelah membaca page ini, kita bisa menjadikan diri kita lebih baaannyyyaaak bermanfaat untuk bannyyyaaakkkk makhluk Allah lainnya. _Amiin..,
:D

  خير الناس أنفعهم للناس
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)


Semoga bermanfaat,
Wa akhiru da’wana, alhamdulillahirobbil’alamiin.




---Bekasi, 21 May 2013---

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger